PERCUMA LOLOS KUALIFIKASI: Rangkaian event internasional ANOC World Beach Games (WBG) yang diagendakan pada 5-12 Agustus 2023. Tampak super serius ujung-ujungnya batal.
DENPASAR, Balipolitika.com– Sejarah mencatat secara beruntun Provinsi Bali gagal menjadi tuan rumah event olahraga internasional.
Sebelumnya, Piala Dunia U-20 batal karena penolakan terhadap Timnas Israel U-20 oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan alasan inkonstitusi.
Teranyar event internasional ANOC World Beach Games (WBG) yang sudah di depan mata, yakni 5-12 Agustus 2023 batal karena duit tidak cair dari pemerintah pusat.
Kedua tragedi itu dipastikan mencoreng citra Indonesia, khususnya Provinsi Bali.
Asosiasi Komite Olimpiade Nasional atau Association of National Olympic Committees, Selasa 4 Juli 2023 mengacu surat yang ditandatangani Presiden ANOC Gunilla Linberg menegaskan alasan Provinsi Bali menarik diri jadi tuan rumah WBG dipicu tidak adanya dana dari pemerintah pusat.
Dalam rilis resminya ANOC mengaku mendapat informasi dari panitia lokal (LOC) soal kendala yang membuat Bali harus mundur dari tuan rumah WBG dan mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap keputusan yang diambil oleh LOC.
“LOC menyatakan bahwa keputusan diambil setelah dana tidak didapat dari pemerintah dan saat ini tidak ada cukup waktu untuk menggelar World Beach Games.”
Sesuai pernyataan tertulis tersebut disampaikan bahwa ANOC sangat kecewa dengan tindakan LOC yang mengakibatkan atlet dari 100 NOC alias negara yang lolos kualifikasi gagal memenuhi ambisi mereka untuk tampil di World Beach Games.
Atas kabar menyakitkan tersebut, ANOC minta maaf pada National Olympic Committee (NOC) tiap negara, para atlet, dan federasi internasional, serta penggemar di seluruh penjuru dunia.
Menarik dicatat, ANOC menyatakan bahwa keputusan Bali untuk mundur ini terbilang mengejutkan lantaran dalam rapat koordinasi sebelumnya tidak ada indikasi yang mengarah pembatalan.
Lebih-lebih dalam rangkaian persiapan penyelenggaraan World Beach Games ini ANOC dan LOC setiap minggu mengadakan rapat koordinasi.
Keputusan LOC yang tidak memberi indikasi ada masalah membuat ANOC super kecewa. (bp)
