KOMITMEN: Suasana dialog pengembangan “Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak” bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Peduli Anak Republik Indonesia di Gedung Bhukti Mukti Bakti, Kabupaten Bangli.
BANGLI, Balipolitika.com- Kabupaten Bangli terus berupaya mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui dialog pengembangan “Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak” bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Peduli Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si. diwakili Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Rini Handayani di Gedung Bhukti Mukti Bakti.
Keberhasilan pembangunan dan pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan Peduli Anak ungkap Rini Handayani antara lain dapat diwujudkan lewat peningkatan kapasitas wirausaha perempuan di desa/kelurahan.
Meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa maupun di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut.
Termasuk meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam proses pembangunan desa, meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, menghapus pekerja anak, mencegah pekawinan anak, serta mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Peduli Anak Republik Indonesia di Kabupaten Bangli.
Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut, didapat strategi yang tepat guna dalam rangka mewujudkan pelaksanaan DRPPA di Kabupaten Bangli.
“Saya percaya para perempuan perintis dan para fasilitator daerah punya komitmen dan semangat yang sama dan mampu menyelesaikan persoalan yang kita hadapi. Perempuan perintis desa/kelurahan adalah agen perubahan yang paling dekat dengan masyarakat yang berperan penting dalam pemenuhan hak anak dan perempuan di masing-masing desa/kelurahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara umum di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru,” ujar Wabup I Wayan Diar.
Wabup I Wayan Diar berharap Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Rini Handayani memberikan bimbingan, arahan, serta bantuan dalam rangka pembangunan perempuan dan anak di Kabupaten Bangli.
“Pemerintah Kabupaten Bangli dan seluruh jajaran selalu berkomitmen untuk mewujudkan terbentuknya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dalam rangka pemenuhan hak anak dan kesejahteraan kaum perempuan di Kabupaten Bangli,” tegasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Rini Handayani mengatakan saat ini masih banyak terjadi diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan serta anak.
“Kalau kita melihat data dan indeks ini terkait dengan indeks pemberdayaan gender, pembangunan gender, dan indeks perlindungan anak, ini masih jauh dari apa yang kita harapkan. Untuk ke depannya kita ingin membangun sumber daya manusia yang lebih unggul pada era Indonesia Emas 2045. Maka, di awal tahun 2020 sudah disampaikan banyaknya persoalan dan Bapak Presiden menyampaikan 5 program prioritas kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Salah satunya adalah bagaimana meningkatkan kewirausahaan perempuan yang berspektif gender yang tidak berdaya secara ekonomi saja, tetapi juga secara perspektif di bidang sosial politik. Keberhasilan perempuan ini tentu akan berdampak kepada sumber daya manusia yang dimulai dari anak dan keluarga,” ujarnya.
Rini Handayani sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bangli karena sampai saat ini belum ada Perempuan Perintis di seluruh desa di Indonesia.
Sebaliknya, hanya Kabupaten Bangli yang memiliki Perempuan Perintis DRPPA yang telah melakukan latihan peningkatan kapasitas, sehingga dapat melakukan pendampingan dalam mengimplementasikan DRPPA dan menjadi contoh bagi desa-desa se-Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut jurnalis senior Harian Kompas, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ketua DWP Kabupaten Bangli, Kepala Perangkat Daerah Terkait di lingkungan Pemkab Bangli, para Camat se-Kabupaten Bangli, perbekel, desa percontohan DRPPA di Kabupaten Bangli, Ketua APSAI Kabupaten Bangli, para Perempuan Perintis DRPPA Kecamatan, desa/kelurahan, fasilitator daerah se-Kabupaten Bangli, dan Forum Anak Daerah Kabupaten Bangli. (bp/ken)