NASIONALIS SEJATI: Sebelum pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), I Made Sutama memegang jabatan prestisius sehingga dinilai layak bersanding dengan I Bagus Alit Sucipta, I Gusti Anom Gumanti, I Made Sudarsa, I Ketut Suiasa, atau I Wayan Adi Arnawa.
BADUNG, Balipolitika.com- Peluang I Made Sutama merebut rekomendasi PDI Perjuangan untuk posisi calon Wakil Bupati Badung masa bakti 2025-2030 sama besar dengan kandidat lainnya, yakni I Putu Parwata, I Nyoman Satria, I Putu Alit Yandinata, dan I Made Bima Nata.
Peluang bagi mantan birokrat ini makin menyala jelang Pilkada Badung 2024, Rabu, 27 November 2024 tak lepas dari latar belakang alias rekam jejaknya yang mentereng.
Lebih-lebih sebelumnya menyerahkan formulir pendaftaran di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Badung pada Rabu, 8 Mei 2024, informasi mengenai “berlabuhnya” I Made Sutama ke parpol berlambang kepala banteng itu disampaikan langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. Minggu, 28 April 2024.
Siapa sejatinya sosok I Made Sutama? Mengacu rekam jejak karier pria kelahiran Badung, 31 Desember 1962 itu diketahui pernah mengemban sejumlah jabatan strategis selama 38 tahun meniti karier sebagai seorang birokrat.
Sebelum pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), I Made Sutama memegang jabatan prestisius sebagai Kepala Badan Pendapatan atau Sedahan Agung Kabupaten Badung periode 2017-2021; Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Satu Pintu Kabupaten Badung periode 2013-2017; Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung periode 2006-2013; Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung periode 2004-2006; Pj Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Badung periode 2002-2004; dan Kepala Sub Bagian Perlengkapan Rumah Tangga pada Bagian Umum Setda Kabupaten Badung periode 1995-2002.
I Made Sutama sah berstatus Pegawai Negeri Sipil pada Bagian Umum Setda Kabupaten Badung periode 1993-1994 dari sebelumnya berjuang sebagai tenaga honorer atau THL pada Bagian Umum Setda Kabupaten Badung periode 1983-1992.
Menganut agama Hindu, ayah tiga orang anak buah perkawinan dengan Ni Made Dartini, S.H. itu tercatat sedang dan atau pernah memimpin sejumlah organisasi di antaranya Ketua STT Widya Dharma Banjar Tengah Pecatu, Kuta Selatan, Pengurus Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Badung (sampai sekarang), Manager Persekaba Divisi 1 (lolos 3 besar nasional tahun 2001), Tim Sepakbola Mahasiswa Bali ajang Bapomi di Jakarta (masuk 4 besar), Timnas Sepakbola Pra-PON Bali tahun 1988, Bendahara Pasemetonan Mahakerta Warga Danghyang Bang Manik Angkeran Sidimantra Provinsi Bali (sampai sekarang), Pengurus Paiketan Arya Wang Bang Pinatih wewidangan Kuta yang mencakup wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, dan Kuta Utara (sampai sekarang), Ketua Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri Kabupaten Badung (sampai sekarang), Pembina PS Bakti Negara Ranting Desa Pecatu (sampai sekarang), Sekretaris KNPI Badung, Sekretaris KONI Badung (sampai sekarang), Wakil Sekretaris KONI Badung, Bendahara Persekaba Badung, Ketua Kontingen Badung Porprov Bali di Denpasar, Gianyar, dan Tabanan; Wail Ketua PTMSI Bali, Wakil Ketua IPSI Bali, Pengurus PASI Bali, Ketua Pelti Badung, serta pernah membela Tim Sepakbola Perseden Denpasar era 1980-an.
Terkait pilihan melamar rekomendasi ke PDI Perjuangan, I Made Sutama menjelaskan sejumlah alasan antara lain lantaran PDI Perjuangan membuka penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.
“Di samping itu juga, saya berterima kasih Pak Giri Prasta selaku Ketua DPC PDI Perjuangan telah memberikan kesempatan kepada kami untuk ikut berproses di DPC PDI Perjuangan dalam kaitan dengan penjaringan calon bupati dan wakil bupati. Artinya PDI Perjuangan terbuka dan siapa pun boleh mendaftar,” ungkap I Made Sutama sembari menambahkan dirinya juga mendapatkan formasi dari Ketua PAC PDI Perjuangan Kuta Selatan, I Wayan Sugita Putra, S.E., M.A.P.
“Saya diperintah untuk mendaftar sekaligus memenuhi aspirasi dan permintaan dari masyarakat. Saya pribadi juga mempunyai keinginan untuk mendaftar, ikut berproses dalam penjaringan sebagai bakal calon di PDI Perjuangan Kabupaten Badung. Jadi gayung bersambut,” tegas I Made Sutama.
Masuknya nama I Made Sutama membuat dirinya berpeluang diduetkan dengan I Bagus Alit Sucipta, I Gusti Anom Gumanti, I Made Sudarsa, I Ketut Suiasa, I Wayan Adi Arnawa yang namanya mencuat sebagai kandidat Bakal Calon Bupati Badung masa bakti 2025-2030. (bp/ken)
