ILUSTRASI – Buruh di Gianyar nekat tusuk temannya, gara-gara urusan kasbon Rp100 ribu.
GIANYAR, Balipolitika.com – Karena masalah sepele, seorang buruh 28 tahun asal NTB terpaksa berurusan dengan hukum.
Ia adalah, Mohammad Sood alias Soud, pekerja di tempat usaha pencucian kendaraan. Polsek Gianyar mengamankan Soud usai penusukan itu.
Soud menusuk rekan kerjanya, pria 27 tahun asal Sumba Barat bernama Dominggus Bolu alias Domi. Beruntung nyawa korban masih selamat, hanya saja harus mendapatkan sejumlah jaritan.
Informasi bahwa peristiwa tersebut terjadi di kawasan Jalan Raya Bukit Jati, Banjar Sampiang, Kelurahan Gianyar, Kabupaten Gianyar pada Desember 2024 lalu.
Pemicu persoalannya adalah uang sebesar Rp100 ribu. Saat itu, pelaku hendak meminta kasbon Rp100 ribu pada korban yang bertugas sebagai kasir di tempat pencucian kendaraan.
Namun karena tidak dapat, lantaran itu bukan kewenangannya. Pelaku pun marah, lalu menusukkan pisau ke perut sebelah kiri korban. Pasca kejadian, korban langsung terbawa ke RSUD Sanjiwani Gianyar.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata dia, kasus ini terjadi pada 13 Desember 2024. Sebelum penusukan terjadi, pelaku mendatangi korban di meja kasir untuk meminta kasbon Rp100 ribu.
Namun korban menolak permintaan pelaku karena tidak berwenang meminjamkan uang perusahaan. Penolakan ini memicu kemarahan pelaku, yang kemudian mengambil pisau dan menusuk korban di bagian perut sebelah kiri.
“Awalnya, pelaku meminta kasbon sebesar Rp100 ribu. Namun karena korban selaku kasir tidak berani meminjamkan uang perusahaan, pelaku kesal dan langsung menusuk korban. Korban mengalami luka di perut sebelah kiri dan segera ke rumah sakit,” ujar Kapolsek Gianyar.
Kapolsek mengatakan, saat ini pelaku sudah ditahan untuk selanjutnya dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Gianyar untuk persidangan.
Dalam kasus ini, pihaknya mengenakan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. “Pelaku sudah kami amankan,” ujarnya. (BP/OKA)