TEGAS: Dandim 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas saat menemui awak media, di Makodim Badung, Selasa, 5 November 2024. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Menjelang perhelatan akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung dan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Denpasar 2024, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas, mengaku akan bersikap tegas kepada setiap anggotanya yang terbukti tidak netral, Selasa, 5 November 2024.
Hal tersebut diungkapkan langsung pria asal Bangli tersebut, dalam agenda tatap muka dengan awak media di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1611/Badung, ia juga mengungkapkan netralitas TNI merupakan harga mati dan telah menjadi instruksi langsung Panglima TNI, KASAD, Pangdam dan Danrem, untuk memberikan sanksi tegas bagi anggota yang melanggar.
“Jelas (Netralitas TNI, red) itu sudah menjadi instruksi Panglima TNI. Kami memastikan netralitas para anggota Kodim Badung, jika ditemukan pelanggarannakan ada sanksi tegas menanti mereka. Untuk itu, kami mohon partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi anggota kami di lapangan,” ungkapnya.
Selain itu, sebagaimana instruksi Panglima TNI, Jendral TNI Agus Subiyanto, pihaknya juga menghimbau masyarakat agar segala menjaga stabilitas jelang Pilkada Serentak 2024, agar tidak mudah termakan hoax (berita bohong) yang banyak bermunculan dan memicu adanya konflik di lapangan.
“Kami juga menghimbau masyarakat, khususnya Badung dan Denpasar, agar selalu menjaga situasi kondusif jelang pemilihan. Jangan mudah termakan isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” tambahnya.
Ia juga berharap Pilkada Badung dan Pilwali Denpasar pada, 27 November 2024 mendatang, bisa berjalan aman, tertib dan lancar. (bp/gk)