PARMAS: Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan diwawancarai langsung saat Media Gathering Jurnalis Pemilu bertema “Hasil Pemilu Tahun 2024″, Jumat, 5 April 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali merilis data jumlah partisipasi Pemilu Serentak 2024 yang dilaksanakan di 12.809 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Bali, Rabu, 14 Februari 2024.
Dari total jumlah pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) serta jumlah suara sah dan tidak sah, yakni sebanyak 2.740.692 lembar, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan didampingi Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan dan Anak Agung Gede Raka Nakula merinci pengguna hak pilih laki-laki tercatat sebanyak 1.365.691 orang atau 49,83 persen dan pengguna hak pilih berjenis kelamin perempuan sebanyak 1.375.001 atau 50,17 persen.
Jumlah dimaksud terdiri atas pencoblos yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.704.450 orang.
Pencoblos yang masuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), yakni daftar pemilih yang terdaftar dalam DPT di suatu TPS namun karena keadaan tertentu pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS terdaftar dan memberikan suara di TPS lain sebanyak 17.496 orang.
Pencoblos DPK atau daftar pemilih khusus, yakni status bagi warga yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu namun terkendala karena datanya tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 18.746 pemilih.
Mengacu data pengguna hak pilih yang dirangkum dari 12.809 TPS, yakni Denpasar (1.887 TPS), Badung (1.485 TPS), Tabanan (1.554 TPS), Jembrana (898 TPS), Buleleng (2.275 TPS), Bangli (802 TPS), Karangasem (1.677 TPS), Klungkung (649 TPS), dan Gianyar (1.591 TPS), KPU Bali juga berhasil mengidentifikasi desa dengan partisipasi pemilih tertinggi dan sebaliknya, desa dengan partisipasi terendah di hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024.
“Desa dengan partisipasi tertinggi yaitu Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan yaitu sebesar 99,6 persen. Sebaliknya, desa dengan partisipasi terendah adalah Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng dengan tingkat partisipasi 58,94 persen,” tegas I Dewa Agung Gede Lidartawan didampingi Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan dan Anak Agung Gede Raka Nakula.
Fakta ini jelasnya akan menjadi bahan evaluasi sehingga tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada, Rabu, 27 November 2024 bisa ditingkatkan. (bp/ken)
