MUDIK: Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan bersinergi dengan TNI, Polri, Satpol PP, Organda serta instansi terkait lainya saat menggelar Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan di halaman Kantor UPT Terminal Ubung, Rabu, 4 April 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Jelang Mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan bersinergi dengan TNI, Polri, Satpol PP, Organda serta instansi terkait lainya menggelar apel gelar pasukan di halaman Kantor UPT Terminal Ubung, Rabu, 4 April 2024.
Apel gelar pasukan yang dipimpin Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan ini dilaksanakan guna mendukung optimalisasi serta kelancaran pelaksanaan mudik lebaran tahun 2024.
I Ketut Sriawan menjelaskan Pemerintah Kota Denpasar bersinergi bersama instansi terkait berkomitmen memastikan kelancaran pelaksanaan mudik lebaran tahun ini.
Hal ini utamanya memastikan keamanan, kenyamanan, kelancaran, serta keselamatan selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran.
Dijelaskan Dinas Perhubungan Denpasar bersama tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur telah membentuk posko terpadu yang tersebar di empat lokasi di Denpasar, yakni Posko Terminal Ubung, Posko Uma Anyar, Posko Pelabuhan Serangan, dan Posko Pelabuhan Sanur.
“Apel siaga ini dirangkaikan dengan pembukaan posko terpadu penyelenggaraan angkutan lebaran ini merupakan kegiatan rutin menjelang lebaran. Selain itu kami juga melakukan pengecekan kendaraan dan pengecekan kesehatan bagi sopir bus untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik,” ujar Sriawan.
Dikatakannya, pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2024 dimulai sejak H-7 tanggal 3 April 2024 sampai dengan H+7 18 April 2024 dengan tema Mudik Ceria, Penuh Makna.
Masyarakat yang hendak mudik dan membutuhkan informasi dapat menuju posko terpadu terdekat agar mendapatkan informasi tentang pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024 ini.
Pihaknya juga mengingatkan masyarakat dan operator angkutan agar mengecek kendaraan agar dipastikan layak jalan, dan merencanakan perjalanan dengan baik yang berkeselamatan.
“Tentu kami berharap dengan adanya sinergi lintas sektor ini dapat menjalin kerja sama yang baik antar semua anggota yang terlibat dalam pelaksanaan posko terpadu sehingga terwujudnya keselamatan lalu lintas serta angkutan jalan serta keselamatan angkutan laut di wilayah Kota Denpasar,” pungkas Ketut Sriawan. (bp/ken)
