Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Denpasar dan Zadar Jajaki Kerja Sama Sister City

Bidik Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif

KERJA SAMA: Pemerintah Kota Denpasar menerima kunjungan Direktorat Eropa II, Kementerian Luar Negeri RI terkait fasilitasi penjajakan potensi kerja sama kota kembar (sister city) antara Pemerintah Kota Denpasar, dengan salah satu kota di Kroasia, yakni Kota Zadar, Rabu, 3 April 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Pemerintah Kota Denpasar menerima kunjungan Direktorat Eropa II, Kementerian Luar Negeri RI terkait fasilitasi penjajakan potensi kerja sama kota kembar (sister city) antara Pemerintah Kota Denpasar, dengan salah satu kota di Kroasia, yakni Kota Zadar.

Sejumlah peluang kerja sama dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Prama Sanur Beach Hotel, Rabu, 3 April 2024, antara lain dorongan pengembangan industri pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif.

Kerja sama ini diharapkan mendorong pengembangan sektor pendidikan melalui sister university dan peluang Business to Business (B2B) kepelabuhan yang dapat terjalin di antara dua wilayah.

Hadir secara luring dalam rapat koordinasi penjajakan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, ​Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Dr. Sujatmiko, serta Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Winardi Hanafi Lucky.

Sementara itu, secara daring hadir dalam kesempatan itu Duta Besar Indonesia untuk Kroasia yang berkedudukan di Kota Zagreb, Suwartini Wirta.

Secara garis besar, Dubes Indonesia untuk Kroasia, Suwartini Wirta, menjelaskan Kota Zadar adalah sebuah kota di Pesisir Laut Adriatik, Kroasia, dan merupakan kota terbesar kelima di negara itu.

Saat ini, sebut Suwartini, Kota Zadar sedang gencar membangkitkan sektor pariwisata yang merupakan salah satu potensi unggulan di wilayah tersebut.

“Kota Zadar juga adalah pusat perekonomian di Kroasia. Hal inilah yang mungkin bisa dijadikan salah satu poin untuk mereferensi rencana sister city antara Kota Denpasar dan Kota Zadar. Tentu jika kerjasama ini terealisasi, tidak menutup kemungkinan, kedua wilayah akan dapat menjajal berbagai sektor, misalnya perdagangan, dan lainnya,” ungkapnya.

Berdasarkan hal ini, menurut Dubes Suwartini, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Daerah Kota Zadar dan juga Kemenlu RI agar dapat memfasilitasi dan menindaklanjuti potensi kerja sama sister city ini.

“Sebagai informasi, Pulau Bali di Kroasia sangatlah populer. Banyak warga Kroasia yang lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Hal ini bisa menjadi modal besar bagi Kota Denpasar sebagai Ibukota Provinsi Bali untuk semakin mempromosikan destinasi wisata di wilayah Kroasia, dan Eropa secara umum,” lanjut Suwartini.

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana menyampaikan Pemkot Denpasar menyambut baik penjajakan ini.

Ia menilai peluang kerja sama yang bisa didalami kedua pihak dapat menjadi poin penting untuk meningkatkan hubungan bilateral keduanya.

“Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik rencana sister city ini. Hal ini tentu akan menambah nilai dan materi dalam hubungan bilateral Indonesia dan Kroasia. Untuk itu, kami kerja sama ini nantinya akan dapat menguntungkan kedua pihak, utamanya dalam promosi pariwisata, perdagangan, ekonomi, pendidikan dan lainnya,” jelas Alit Wiradana.

Lebih dari itu, Alit Wiradana juga mengemukakan, dari kerja sama ini, dirinya adanya peningkatan edukasi di sektor pariwisata.

Hal yang disorotinya adalah kebutuhan untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensi serta sumber daya manusia di sektor pariwisata. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!