Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Tanam 1.300 Bibit Cabai, TP PKK Gianyar Lawan Inflasi

PROGRAM NASIONAL: Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Widiastuti Wirasa bersama jajaran mengikuti “Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia” secara daring di Puspa Aman Desa Buruan, Gianyar, Senin, 4 Maret 2024 pagi.

 

GIANYAR, Balipolitika.com- Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Widiastuti Wirasa bersama jajaran mengikuti “Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia” secara daring di Puspa Aman Desa Buruan, Gianyar, Senin, 4 Maret 2024 pagi.

Kegiatan Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia merupakan serangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 yang bertujuan untuk memasyarakatkan gerakan tanam cabai kepada warga dan sebagai salah satu langkah untuk menangani komoditas cabai yang saat ini sedang mengalami kenaikan harga.

Cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap menyebabkan terjadinya inflasi setiap tahunnya dan kegiatan ini akan dapat membantu menstabilkan harga bahan pokok, khususnya cabai.

Acara dibuka Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Istri Wakil Presiden Wury Estu Handayani dengan penanaman bibit cabai dan diikuti serentak oleh TP PKK se-Indonesia.

Setidaknya sebanyak 1.300 pohon bibit cabai ditaman di beberapa titik yang ada di Kabupaten Gianyar.

Staf Ahli TP. PKK Kabupaten Gianyar, Ngakan Putu Darmajati ditemui ketika penanaman bibit cabai mengatakan serangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, TP. PKK menggagas Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia guna memasyarakatkan gerakan tanam cabai. Khususnya di Gianyar kegiatan ini dipusatkan di Puspa Aman Desa Buruan, Gianyar.

Pada kegiatan ini dilakukan penanaman 1.300 pohon bibit cabai di beberapa Puspa Aman yang ada di Kabupaten Gianyar.

“Jadi kita di PKK Gianyar kita menanam 1.300 bibit cabai yang tersebar di tempat-tempat berkembang seperti di beberapa Puspa Aman,” ujar Ngakan Darmajati.

Untuk keberlanjutannya pengadaan bibit cabai akan difasilitasi oleh pemerintah desa dengan menggunakan dana APBDes.

Selain itu, melihat situasi harga-harga kebutuhan pokok di pasaran yang menunjukkan peningkatan harga diharapkan kegiatan ini nantinya dapat menurunkan harga khususnya cabai, sehingga inflasi dapat ditekan dan dikendalikan.

“Nantinya, dalam situasi harga cabai yang melonjak, kita berharap dengan menanam cabai secara serentak, sebagai salah satu langkah untuk menekan inflasi,” jelasnya. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!