RENCANA: Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba, saat ditemui awak media seusai Rapat Paripurna di DPRD Badung, Kamis, 13 Februari 2025. (Sumber: Gung Kris)
BADUNG, Balipolitika.com- Dalam upaya mengatasi kemacetan di sekitar wilayah Kuta Utara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung mewacanakan pembangunan jalan penghubung dari Gatot Subroto Barat (Gatbar), Denpasar, menuju Canggu, dikutip Minggu, 16 Februari 2025.
Terkait wacana tersebut, Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba kepada wartawan mengatakan, proyek ini telah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang rencananya akan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang.
“Saat ini status jalan sudah diturunkan menjadi jalan kabupaten. Tahun ini masih tahap perancangan dan tahun 2026 akan dilakukan pembebasan lahan,” singkatnya, Kamis, 13 Februari 2025.
Lebih lanjut Sekda Badung menjelaskan, sebelum proyek dimulai pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pihaknya juga menegaskan bahwa wacana pembangunan Jalan Gatbar-Canggu ini nantinya akan minim pemanfaatan lahan pertanian alias jalur hijau.
“Akan ada sosialisasi yang humanis. Kami akan memastikan proses pembebasan lahan akan berjalan sesuai aturan, meminimalisir pemanfaatan lahan pertanian yang akan dibangun menyusuri pinggiran sungai,” cetusnya.
Jalan pengunjung Gatbar-Canggu ini diperkirakan akan memiliki panjang sekitar 6 kilometer, menjadi jalur strategis untuk menghubungkan Denpasar, Canggu dan Mengwi, direncanakan juga akan tembus hingga terminal Mengwi tembus ke Barat ke arah Singaraja.
Wacana tersebut juga dipertegas oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, dalam Rapat Paripurna dengan agenda pembacaan jawaban pemerintah terkait pandangan umum fraksi-fraksi, menegaskan bahwa rencana ini telah masuk dalam struktur untuk mengurai kemacetan di wilayah Badung Tengah, mencakup proyek simpang Gatot Subroto-Canggu-Mengwi termasuk juga rencana pembangunan Jalan Abianbase-Sempidi-Sading-Gulingan.
“Selain itu (pembangunan Jalan Gatbar-Canggu, red) untuk wilayah Badung Selatan juga sudah masuk rencana. Pembangunan meliputi jalan lingkar luar Kuta Selatan dengan prioritas segmen 4, Jalan Cemongkak-Kawasan Jimbaran Hijau dan segmen 2 yang akan menghubungkan Jalan Alas Arum-Jalan Raya Uluwatu. Diharapkan nantinya jalan ini akan mengurangi kemacetan di wilayah sana,” tambahnya. (bp/gk)