Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Punya Ide Gila, Petani Muda Bali Coblos I Wayan Setiawan

DIBUTUHKAN BALI: Sosok I Wayan Setiawan (kiri), Caleg DPR RI Partai Nasional Demokrat (NasDem) Nomor 4 yang berkompetisi di Pemilu Serentak 2024, Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Siapa sejatinya sosok wakil rakyat yang benar-benar dibutuhkan masyarakat Bali?  

Penggiat pertanian I Nengah Sumerta menjawab tegas, yakni I Wayan Setiawan, Caleg DPR RI Partai Nasional Demokrat (NasDem) Nomor 4.

Perintis Komunitas Petani Muda Keren ini menilai I Wayan Setiawan adalah sosok berpikiran visioner dengan ide dan gagasan yang menyuarakan keresahan banyak orang, khususnya rakyat Bali. 

I Wayan Setiawan dibutuhkan di tengah kebuntuan politik dalam negeri yang relatif “adem ayem” memikirkan masa depan Pulau Dewata. 

Hal ini dibuktikan dengan belum mampunya Provinsi Bali memiliki nilai tawar alias zero pemasukan atas devisa pariwisata hingga ratusan triliun rupiah yang disetorkan ke pemerintah pusat. 

I Nengah Sumerta menekankan bahwa I Wayan Setiawan menjadi alternatif calon legislatif bagi mereka yang pantang menjadi “sapi” yang dicocok hidungnya.

“Pada Pileg 2024, saya memilih menitipkan suara saya pada Wayan Setiawan untuk DPR RI. Kenapa? Pertama, secara pribadi saya telah mengenalnya sejak lama. Di luar dari sikapnya yang menjengkelkan, Nang Vico (sapaan akrab I Wayan Setiawan) sebenarnya orang baik yang berpikiran visioner. Dari banyak ketidaksepakatan yang saya alami denganya, semakin yakin saya bahwa ia adalah orang yang bisa diajak berdiskusi tentang ide dan gagasan. Hal tentu saja penting, mengingat selama ini para pejabat kita sangat jarang membuka ruang diskusi dua arah,” ucap I Nengah Sumerta, Minggu, 10 Desember 2023. 

“Kedua, selama puluhan tahun saya ikut pemilu, saya merasa bahwa saya dipaksa memilih orang yang tidak saya tahu dan tidak peduli dengan saya, mereka memutuskan hubungan dan sama sekali tidak peduli ketika sudah terpilih,” imbuhnya.

“Ketiga, Sudah banyak orang WARAS yang saya pilih untuk mewakili suara saya di Senayan, tapi saat saya benar-benar butuh orang untuk menyuarakan keresahan saya mereka memilih untuk menjadi “sapi” yang dicocok hidungnya. Maka, izinkanlah pada pileg ini saya memilih orang yang  GILA dengan ide-idenya. Anda bisa lihat kiprahnya di dunia UMKM yang tetap konsisten dia kerjakan sampai saat ini. BTW, saya hanya nitip suara di DPR RI saja, saya bukan pemilih Nasdem untuk Pilpres dan DPRD Tingkat I dan II,” tutup I Nengah Sumerta. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!