CONTOH REPBLIKA SURAT SUARA: Tanpa Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto- Erick Thohir, dan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar.
DENPASAR, Balipolitika.com- Rabu, 18 Oktober 2023 pukul 11.00 Wita atau 10.00 WIB, pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akan dibuka.
Calon Presiden RI ke-8 yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo itu akan diumumkan secara live lewat link YouTube https://www.youtube.com/live/k2YfcVyiTh4?si=KRkVllHwHRmqsr4-.
Menurut survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023 dengan 1.220 responden, meskipun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berhasil “merayu” putra sulung Presiden ke-7 RI, Gribran Rakabuming Raka sebagai cawapres, pasangan Prabowo-Gibran tetap tak bisa menandingi duet Ganjar Pranowo dengan dua nama cawapres, yakni Mahfud MD dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Pada simulasi 3 pasangan potensi capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh angka elektabilitas (31,6 persen), diikuti Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka (30,7 persen), dan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (18,4 persen).
Demikian juga saat Ganjar Pranowo berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno. Duet ini sesuai survei memperoleh angka elektabilitas (31,9 persen) mengungguli Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka (30,9 persen) dan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (18,9 persen).
Lebih lanjut, sesuai survei Ganjar Pranowo juga berpeluang kalah di Pilpres 2024 meskipun berpasangan dengan Mahfud MD maupun Sandiaga Salahuddin Uno jika Prabowo Subianto memilih berduet dengan Erick Thohir.
Prabowo Subianto- Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas (32,1 persen) diikuti Ganjar Pranowo- Sandiaga Salahuddin Uno (30,3), dan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (19,6 persen).
Pada simulasi lain, Prabowo Subianto- Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas (32,5 persen) diikuti Ganjar Pranowo-Mahfud MD (31,7 persen), dan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (19,2 persen).
Menurut survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023 dengan 1.220 responden, pada simulasi surat suara 18 partai politik yang mengikuti kontestasi di Pemilu 2024, PDI Perjuangan memperoleh elektabilitas (24,4 persen), dibuntuti Partai Gerindra (16,7 persen), Partai Golkar (10,1 persen), PKB (9,3 persen), Partai NasDem (9,1 persen), Partai Demokrat (6,9 persen), PKS (5,3 persen), dan PAN (4,3 persen). (bp)
