UNJUK DIRI: Mahasiswa ISI Denpasar dalam sebuah pementasan seni yang memukai penonton.
DENPASAR, Balipolitika.com- Sebelum diumumkan meraih lima penghargaan berbagai kategori IKU PTN, ISI Denpasar telah meraih Anugerah Merdeka Belajar Kategori Pendidikan Tinggi, dengan Subkategori “Perguruan Tinggi Akademik dengan Persentase Jumlah Mahasiswa Terbanyak Mengikuti program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka” dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim serangkaian Bulan Merdeka Belajar peringatan Hari Pendidikan Nasional, bertempat di Gedung Kesenian Trimurti, Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, pada tahun 2023.
Prestasi persentase partisipasi mahasiswa dalam program pembelajaran Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dapat diraih karena ISI Denpasar membangun kurikulum MBKM bersama pemangku kepentingan, terutama mitra pemajuan seni budaya baik lembaga maupun dunia usaha-dunia industri.
“Pondasi kurikulum dibentuk guna memastikan terbangunnya sinergi dan kemanfaatan bersama dalam pembelajaran seni dan desain strata pendidikan sarjana serta sarjana terapan. Mahasiswa dipastikan meraih pengalaman otentik dari mitra MBKM bereputasi, sekaligus gemilang meraih prestasi pembelajaran dengan akumulasi 20 Satuan Kredit Semester (SKS) pada dua Semester program MBKM dimaksud,“ terang Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana.
Wakil Rektor ISI Denpasar bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa menyatakan hal yang sama, yakni memandang keberhasilan capaian IKU, termasuk keberhasilan meraih Anugerah Merdeka Belajar karena peran mitra MBKM yang bersinergi dengan Sivitas Akademika ISI Denpasar secara efektif, progresif, dan berkelanjutan.
“Sejak hulu, membangun kurikulum, kemudian menyepakai tematik program, berikut implementasi proses pembelajaran luar kampus secara bersama-sama menjadi kunci sukses bersama ini,” terang Peraih Penghargaan Bali Sewaka Nugraha Provinsi Bali tahun 2023 itu. (bp)
