PERJUANGKAN KEHORMATAN: Korban AHS menunjukkan wajah sang suami yang pada bulan Januari 2023 tiba-tiba menyampaikan talak cerai kepadanya.
DENPASAR, Balipolitika.com- AHS menyampaikan tepat di bulan Januari 2023 tiba-tiba ia ditalak cerai oleh Iptu MIP. Pukulan telak bertubi-tubi itulah yang membuatnya membulatkan tekat untuk membuat laporan ke Propam Mabes Polri dan Polda Sumatera Utara.
“Ternyata di Januari 2023, saya lagi-lagi menghubungi perempuan itu. Bilang bahwa perempuan itu istrinya. Akhirnya saya ditalak sama suami dan selesai buat laporan ke Propam dan Polda Sumut.
Sejak kasus tersebut dilaporkan ke Propam Mabes Polri pada Februari 2023, AHS menyebut sang suami belum diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
AHS menegaskan seluruh bukti perselingkuhan sang suami termasuk video asusila tersebut telah diserahkan kepada polisi.
Imbuh AHS Propram Mabes Polri juga sudah melimpahkan kasus tersebut ke Birowabprof Divpropam Polri untuk dilakukan penegakan kode etik profesi Polri.
Meski demikian AHS mengaku belum mendapatkan kejelasan dari penegakan kode etik profesi Polri terhadap Iptu MIP. (bp)
