Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Anak Tewas, Keluarga Sonia Tung Harus Bayar Ambulans dari Buleleng ke Denpasar

Juga Tanggung Biaya Hotel Utusan Villa Hollyway Garden

BERTUBI-TUBI: Korban snorkeling Sonia Tung Wen-Chyi (44 tahun), pemilik nomor passport 310660058 kelahiran Taipei City, 1 April 1979 semasa hidup.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa atau ungkapan yang berarti kemalangan berturut-turut ini dialami keluarga Sonia Tung Wen-Chyi (44 tahun).

Sedang berduka lantaran sang anak yang tercatat sebagai pemilik nomor passport 310660058 kelahiran Taipei City, 1 April 1979 meninggal dunia saat snorkeling di pantai tempatnya menginap, yakni Villa Hollyway Garden, Banjar Dinas Benben, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Selasa, 23 Mei 2023, keluarga Sonia Tung Wen-Chyi sempat dipersulit saat memohon agar jenazah korban dibawa ke Denpasar dari Buleleng.

Patut diketahui bukan pihak Villa Hollyway Garden yang menunjukkan tanggung jawab moral mengantarkan jenazah tamunya kepada pihak keluarga, melainkan sebaliknya.

Mau tidak mau, keluarga korban pun harus membayarkan uang senilai Rp1.500.000 untuk sewa ambulans dan menanggung biaya penginapan salah satu perwakilan dari Villa Hollyway Garden yang ikut ke Denpasar.

“Jenazah korban masih di TKP saat kami mendapatkan informasi Selasa, 23 Mei 2023 sore. Kami mohon dibawa ke Denpasar. Awalnya pihak hotel tidak mau dibawa turun (Denpasar, red). Lalu terakhir kami minta dibawa turun karena kalau di Buleleng sana kami tidak bisa mendampingi. Kami minta dibawa turun dan kami bayar biayanya,” ungkap kerabat korban disaksikan kakak kandung korban, Ling-Chun Tung. Sang kakak kandung langsung terbang dari Taipei ke Bali begitu dihubungi oleh pihak Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (KJRRT) di Denpasar. 

“Kami minta (jenazah, red) dibawa ke sini. Awalnya ditolak terus. Kami bilang soalnya keluarganya besok (Rabu, 24 Mei 2023, red) datang. Kalau memang nggak bisa dibawa ke sini terpaksa hotel (Villa Hollyway Garden) harus kirim orang jemput sendiri (keluarga korban). Terakhir kami bilang tolong jenazah dibawa turun. Nanti biaya ambulans sama yang lain-lain kami yang bayar. Bu Wayan orang hotel bilang komunikasi dan akhirnya bisa dibawa turun. Kami dimintai biaya ambulans sama diminta harus dua sopir. Kami bayar satu juta setengah untuk biaya ambulans. Lalu disampaikan ada orang hotel yang akan ikut turun dan menginap di Denpasar. Biaya nginap di Denpasar, biaya hotelnya juga mereka minta kami yang bayarin. Lalu dia ada booking hotel sendiri minta saya yang bayar, lalu saya minta agar saya yang memesankan hotel di dekat Sanglah,” ungkap salah seorang kerabat korban ditemui langsung, Kamis, 25 Mei 2023. 

Diberitakan sebelumnya, kakak kandung korban, Ling-Chun Tung menyayangkan aktivitas snorkeling yang menjadi salah satu fasilitas Villa Hollyway Garden dan dicoba Sonia Tung Wen-Chyi pada Selasa, 23 Mei 2023 antara pukul 15.15 Wita hingga 15.55 harus merenggut nyawa adiknya.

Pihak keluarga almarhum mempertanyakan keberadaan lifeguard atau penjaga pantai untuk fasilitas yang tersedia di Villa Hollyway Garden. 

Keluarga korban juga mempertanyakan apakah Villa Hollyway Garden mengantongi lisensi khusus sebagai penunjang fasilitas snorkeling, yakni aktivitas menikmati pemandangan bawah laut dari permukaan yang tidak terlalu dalam.

Jika Villa Hollyway Garden mengantongi izin untuk menyediakan fasilitas snorkeling kepada wisatawan, Ling-Chun Tung mempertanyakan ke mana lifeguard saat peristiwa terjadi hingga Sonia Tung Wen-Chyi meninggal dunia.

Diketahui, Kapolsek Tejakula, AKP Gede Sudiana mengatakan polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama paramedis. Dari pemeriksaan tim medis di Puskesmas Tejakula I, korban dinyatakan meninggal dunia.

Diperkirakan korban meninggal karena tenggelam, sebab pada paru-paru terdapat banyak air.

“Untuk sementara jenazah kami titipkan ke RS Prof Ngoerah Denpasar. Kami sudah evakuasi ke sana. Kami juga sudah teruskan informasi ini kepada Kedutaan Tiongkok,” ujar Sudiana. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!