Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

32 Mahasiswa Unmas Gas UMKM Raka Etawa Go Digital

Jadi Agen Perubahan di Desa Singapadu Kaler

KULIAH KERJA NYATA: Foto bersama 32 mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar yang menghadirkan problem solving di Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

 

GIANYAR, Balipolitika.com Di era digital yang berkembang pesat, mahasiswa memainkan peran kunci dalam memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan yang ditawarkan oleh perubahan zaman. 

Mahasiswa memiliki kesempatan besar untuk menemukan keberhasilan di tengah perubahan dan perkembangan zaman yang seiring kecanggihan teknologi informasi kini semakin dalam genggaman. 

Peran inilah yang dimainkan oleh 32 mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar di Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali; tempat mereka digembleng dalam bingkai Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

32 mahasiswa Unmas ini terdiri dari Gede Arma Pratama (FEB), Ni Nyoman Putri Sulistyawati (FEB ), Ni Putu Nanda Pridayanti (FBA), Ni Putu Nita Anggreni (FH), I Putu Dita Kamajaya Putra (FKIP), Ni Nyoman Ari Putri Apsari (FEB), Putu Sonia Cintya Margareta (FEB), Komang Putra Adi Wijaya (FEB), Putu Wiandha Putri (FEB), Ni Luh Putu Ari Candrika Dewi (FEB), Ni Luh Komang Tri Adnyawati (FEB), Ida Ayu Made Dian Artati (FEB), Kadek Windya Ananda Natalia (FKIP), Melania Ernesta Gaddi (FKIP), Ni Luh Merry Asih (FEB), Ni Komang Yeni Lantika Putri (FEB), Komang Widya (FH), Ni Kadek Dina Pratiwi (FEB), I Komang Ricko Merta Yoga (FH), I Kadek Rio Pramesta Utama (FEB), I Komang Vito Semara Jaya (FEB), I Komang Ova Ugraxena (FEB), Simplisius Kelvin Muning (FT), Kadek Dhira Patra Raditya (FT), Ni Wayan Wulan Kosari (FT), Ni Komang Ratna Gaori (FBA), I Nyoman Deni Tri Wiguna (FH), Dewa Ayu Made Mas Widiani (FEB), I Made Gede Manik Dharma Mahaputra (FEB), Ni Putu Uma Shintya Dewi Darki (FEB), Ida Bagus Dwipa Wibisana (FEB), dan Ni Wayan Diah Padmawati (FBA). 

Ketua Pengabdian Masyarakat KKN Unmas Denpasar di Desa Singapadu Kaler, Gede Arma Pratama mengatakan pandemi Covid-19 sangat menghantam perekonomian warga setempat yang sehari-hari mengandalkan pundi-pundi penghasilan dari sektor pariwisata. 

Namun, di balik hantaman tersebut, terang Gede Arma Pratama ada berkah yang dirasakan masyarakat lantaran mereka mau tidak mau harus melek teknologi. 

Salah satu fakta lapangan yang ditemukan Tim Pengabdian Masyarakat KKN Unmas Denpasar di lokasi adalah beralihnya para pengusaha adventure setempat ke sektor pertanian dan peternakan hingga ada inisiatif untuk menimba ilmu ke Banyuwangi mengenal cara pengolahan susu kambing. 

“Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Unmas Denpasar ini berupa kegiatan pendampingan dan pelayanan untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan perubahan sosial ke arah yang lebih baik memanfaatkan perkembangan teknologi informasi,” beber Gede Arma Pratama, Selasa, 30 April 2024 sembari menyebut pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan dari bulan Februari 2024 hingga April 2024. 

32 orang mahasiswa KKN Tematik Unmas Denpasar yang terlibat jelasnya dilatih secara mandiri untuk dapat melakukan pengabdian masyarakat di Desa Singapadu Kaler tempat mereka diterjunkan oleh pihak kampus.

Mengabdi sambil belajar di UMKM Raka Etawa, 32 mahasiswa KKN Tematik Unmas Denpasar ini beraktivitas dalam tema kegiatan yang berhubungan dengan kewirausahaan alias entrepreneurship.

“Setelah melaksanakan observasi dan mendapatkan hasil bahwa salah satu UMKM di sana yaitu Raka Etawa memiliki kendala terkait peningkatan promosi produk dan kurangnya edukasi tentang penyuluhan pemasaran digital, maka kami membantu memberikan edukasi tentang strategi peningkatan pemasaran produk dan pentingnya pemasaran produk melalui penyuluhan digital. Kami juga membuatkan poster yang akan mempermudah untuk melakukan promosi secara langsung dengan masyarakat ataupun lewat sosial media,” jelas Gede Arma Pratama.

Lebih jauh diungkapkan bahwa sebelum berdirinya UMKM Raka Etawa yang bergerak di sektor peternakan kambing, pemilik UMKM Raka Etawa, I Made Raka yang juga pemilik usaha ATV Silakarang Adventure sempat menutup usahanya karena dihantam pandemi Covid-19. 

Usaha ATV yang bergerak di bidang pariwisata ini mau tidak mau harus ditutup sementara.

Sebagai langkah antisipatif untuk bertahan lantaran pandemi yang berkepanjangan, pemilik usaha ATV ini membuka usaha baru di bidang pertanian dan peternakan.

“Awalnya pemilik belajar ke Banyuwangi, tepatnya di daerah Muncar untuk mengenal susu kambing. Pertama, pemilik UMKM mendatangkan indukan 10 ekor sekitar bulan Agustus 2020 dan mulai berkembang menjadi 50 ekor, sehingga sampai saat ini susu kambing Raka Etawa berkembang pesat sesuai yang diinginkan dan diharapkan. Selain memproduksi susu kambing, UMKM Raka Etawa juga menjual anakan kambing,” pungkas Gede Arma Pratama. 

I Made Raka juga mengolah susu kambing menjadi keju dan susu bubuk dibantu 5 karyawan.

“Ada yang khusus mengurus kandang, ada yang mencari pakan, memberi makan, membersihkan kandang kambing, memeras susu hingga mengemas dan memasarkan produk. Untuk produk yang berkualitas dan kambing yang sehat pemerahan saat ini hanya dilakukan sekali di pagi hari,” timpal I Made Raka sesuai penjelasan Gede Arma Pratama.

Seiring berakhirnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus pengabdian masyarakat ini, Gede Arma Pratama mengucapkan terima kasih kepada pihak Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, khususnya pemilik UMKM Raka Etawa, I Made Raka dan berharap sumbangsih kecil para mahasiswa Unmas Denpasar memberi manfaat. 

“Tim PKM Universitas Mahasaraswati Denpasar diterima dengan baik oleh Kepala Desa Singapadu Kaler, yaitu Bapak I Made Karjana di mana dalam kesempatan ini Beliau sangat mengapresiasi kehadiran KKN Unmas Denpasar selaku perguruan tinggi yang berkomitmen untuk bersinergi sebagai problem solving melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” tutupnya. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!