MAGANG: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan The Apurva Kempinski Bali terkait kesempatan mahasiswa untuk melakukan magang MBKM.
DENPASAR, Balipolitika.com- Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan The Apurva Kempinski Bali terkait kesempatan mahasiswa untuk melakukan magang MBKM.
Perjanjian kerja sama telah ditandatangani mulai 1 Maret 2023 yang akan berlaku hingga 1 Maret 2026. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Prof Ir I Made Anom Sutrisna Wijaya MAppSc PhD dan M Harrison Tompodung, Director of Training and Quality Management The Apurva Kempinski Bali yang didampingi oleh Koordinator Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama (UPIKs) FTP Unud Dr Dewa Ayu Anom Yuarini STP MAgb.
Kerja sama yang dilaksanakan telah langsung direalisasikan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa FTP Unud untuk melakukan magang MBKM. Mahasiswa yang melakukan magang MBKM akan diberikan kesempatan untuk magang selama 4-6 bulan untuk langsung merasakan dunia kerja dan berkesempatan belajar langsung di The Apurva Kempinski Bali.
Pada kesempatan ini, mahasiswa yang magang akan belajar terkait sistem hygiene dan suistainability program. Hygiene merupakan salah satu ilmu yang dipelajari di Fakultas Teknologi Pertanian. Mahasiswa yang melakukan magang juga sudah dibekali ilmu yang berkaitan dengan Hygiene yang dikemas dalam HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dan ISO yaitu ISO 22000 tentang keamanan pangan, ISO 140001 tentang sistem manajemen lingkungan dan ISO 9001 tentang sistem manajemen mutu yang telah dipelajari diperkuliahan sehingga nantinya saat magang mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di perkuliahan dan belajar secara langsung di Industri Perhotelan.
Selain itu, pengaplikasikan Hygiene di Industri perhotelan tidak hanya sebatas pada produk pangan saja, tapi meluas ke sanitasi kamar, toilet hingga hygiene karyawan, di mana hal tersebut sangat berkaitan dengan pembelajaran yang didapat di Fakultas Teknologi Pertanian.
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Prof Ir I Made Anom Sutrisna Wijaya MAppSc PhD mengatakan bahwa perjanjian kerja sama yang dilaksanakan merupakan salah satu hal positif yang harus selalu ditingkatkan guna memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkegiatan di luar kampus dan merasakan dunia kerja. Selain itu, ia juga mengatakan semoga ke depannya perjanjian kerja sama yang dilaksanakan dapat terus berlanjut dan dapat berkolaborasi pada bidang lainnya seperti penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat, ujarnya. (bp/Unud.ac.id)
