JUARA NASIONAL: Tim mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana yang terdiri dari Ni Kadek Ery, Arlin Ramadhan Sutisna dan Maria Rosary Mayaranti Putri, berhasil meraih Juara 3 Lomba Essay dan Poster Nasional pada National Food Technology Competition (NFTC) 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya pada Sabtu, 11 Maret 2023.
SURABAYA, Balipolitika.com- Tim mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana yang terdiri dari Ni Kadek Ery, Arlin Ramadhan Sutisna dan Maria Rosary Mayaranti Putri, berhasil meraih Juara 3 Lomba Essay dan Poster Nasional pada National Food Technology Competition (NFTC) 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Ni Kadek Ery yang kerap disapa Ery berhasil menjadi 6 tim terpilih dari seluruh peserta dan masuk ke dalam jajaran Final serta berkesempatan untuk mempresentasikan dan memamerkan karya inovasinya di Auditorium Benedictus, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Ide yang dibawakan oleh Ery beserta tim adalah Mi Amor: Inovasi Mi Berbasis Umbi Suweg dan Kacang Gude Sebagai Pangan Fungsional Peningkat Imunitas Tubuh Dalam Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19 di bawah bimbingan dosen Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian yaitu Dr I Wayan Rai Widarta STP MSi.
Ery mewakili timnya mengatakan bahwa ide yang diusulkan muncul dikarenakan permasalahan pandemi Covid-19 memberikan dampak di berbagai aspek kehidupan masyarakat mulai dari aspek ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Salah satu solusi untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 adalah pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dari pangan fungsional.
Pemanfaatan umbi suweg dan kacang gude sebagai pangan fungsional yang kaya akan serat dan antioksidan menjadi inovasi yang tepat guna dalam pemenuhan gizi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Inovasi ini dapat menjadi alternatif dari produk mi gandum melalui diversifikasi produk. Mi Amor diharapkan mampu meningkatkan minat konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan lokal terutama yang bersumber dari umbi-umbian dan kacang-kacangan, ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap tulisan yang dimuat dalam essay dan poster ilmiah ini tidak hanya akan menjadi sebuah tulisan, namun diharapkan kedepannya juga dapat menjadi solusi bagi masyarakat khususnya menjadi salah satu produk inovasi dalam diversifikasi pangan. Ia juga mengaku bangga dengan keberhasilan yang telah diraih oleh timnya dalam lomba penulisan essay dan poster ilmiah yang diikuti, dan akan terus berlatih serta mengikuti perlombaan lainnya untuk meningkatkan prestasi baik di ajang kabupaten, nasional maupun internasional apabila ada kesempatan, ujarnya. (bp/Unud.ac.id)
