Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Terungkap, Pelaku Bom Diri Oknum Juru Parkir Mie Gacoan Manahan

PERANG IDEOLOGI: Identitas pelaku bom bunuh diri yang tewas berkeping-keping di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022 terungkap.

 

BANDUNG, Balipolitika.com- Identitas pelaku bom bunuh diri yang tewas berkeping-keping di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022 terungkap.

Foto-foto pelaku teror yang tersebar di dunia maya, khususnya grup Whatsapp itu ternyata seorang tukang parkir bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim bin Wahid yang sehari-hari bekerja di Mie Gacoan Manahan, tepatnya di utara stadion.

Sesuai identitas, Agus Sujatno tercatat lahir lahir di Bandung, 24 Agustus 1988 alias baru berusia 34 tahun.

Sesuai KTP, pelaku bom bunuh diri ini beralamat di Kelurahan Cibangkong RT.04 RW.11 Kecamatan Batu Nunggal.

Pelaku merupakan seorang residivis dan sempat ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan, Jalan Lapas Nusakambangan, Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dengan nomor register kasus hukum BI.36/Pid.Sus/2018.

Agus Sujatno alias Abu Muslim bin Wahid mendekam di penjara sejak 14 Maret 2017 dan bebas pada 14 Maret 2021.

Diberitakan sebelumnya, ledakan hebat tersebut terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022.

Aksi bom bunuh diri ini menyisakan sesosok mayat yang bagian tubuhnya hancur terpisah-pisah.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan ada bagian tubuh yang ditemukan di lokasi bom bunuh diri seperti dalam foto yang beredar di media sosial.

“Iya betul. Dugaan sementara terjadinya ledakan tersebut adalah bom bunuh diri,” ungkap Ramadhan saat dimintai konfirmasi awak media, Rabu, 7 Desember 2022.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung membenarkan adanya ledakan bom di Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu, 7 Desember 2022 pagi.

Rincinya peristiwa teror itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB.

Saat itu, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.

Saat apel berlangsung ada seseorang laki-laki masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.

Aksi tersebut disusul dengan ledakan di bagian dalam, tepatnya depan pintu masuk Polsek.

Pelaku hancur berkeping-keping sementara tiga anggota polisi luka-luka. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!