BERPRESTASI: Meninggal dunia saat bertugas mengamankan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang puncaknya digelar, Selasa, 15 November 2022 dan Rabu, 16 November 2022, sosok Bripda Fitrah Nur Syamsa dikenal sebagai sosok atlet berprestasi.
DENPASAR, Balipolitika.com- Meninggal dunia saat bertugas mengamankan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang puncaknya digelar, Selasa, 15 November 2022 dan Rabu, 16 November 2022, sosok Bripda Fitrah Nur Syamsa dikenal sebagai sosok atlet berprestasi.
Jauh-jauh hari sebelum bertugas sebagai anggota Polri, Bripda Fitrah Nur Syamsa meniti karier sebagai atlet sepeda Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.
Lewat penelusuran melalui media sosial facebook, Fitrah Nur Syamsa mengunggah aktivitasnya sebagai atlet sepeda profesional pada 18 September 2018.
Pada 10 foto yang diposting tampak Bripda Fitrah Nur Syamsa memegang bendera bertuliskan Kabupaten Barru, mengenakan jaket, topi, seragam perwakilan atlet sepeda kabupaten setempat.
3 tahun sebelumnya, tepatnya 5 November 2015, Fitrah Nur Syamsa mengunggah foto dengan latar sepeda sembari menunjukkan plakat penghargaan yang diraihnya.
Foto yang mengabadikan momen menerima penghargaan juga diunggah Fitrah Nur Syamsa pada 13 Februari 2015, 17 Januari 2015, 10 Desember 2014, 28 November 2014, 24 November 2015, 5 Oktober 2014, 4 Oktober 2014, dan 26 Agustus 2014.
Diketahui, Bripda Fitrah Nur Syamsa merupakan seorang Bintara Polisi Angkatan 44 Tahun 2019-2020 Resimen Branavadasa XLIV Satya Haprabu.
Saking cintanya pada olahraga sepeda, di media sosial facebook Fitrah Nur Syamsa, almarhum mengisi istilah Passapeda yang diletakkan di dalam tanda kurung setelah namanya.
Almarhum juga menulis pernah belajar di SMA Negeri 1 Barru dalam media sosial dengan pertemanan sebanyak 2.060 itu.
Ia menulis tinggal di Makassar dan berasal dari Malino, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Di media sosial facebook, Bripda Fitrah Nur Syamsa terakhir mengunggah foto berlatar belakang warna kuning pada 18 Juni 2021 silam.
Foto profil yang ia perbaharui tersebut di-like atau disukai oleh 242 orang.
Di dalam media sosial facebook, Fitrah Nur Syamsa mengunggah aktivitasnya sebagai anggota kepolisian dan hobi bersepeda.
Dominan postingan yang ia unggah berupa aktivitas bersepeda.
Sosok Fitra Nur Syamsa kini tinggal dalam kenangan. Sebuah insiden yang bermula dari aplikasi Michat membuat nyawanya melayang sia-sia.
Sempat mendapat pertolongan di RSUD Wangaya, Rabu, 16 November 2022 dini hari, pria kelahiran Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 10 Januari 2000 dipastikan meninggal dunia karena menderita luka tusuk di leher bagian kanan.
Korban diketahui beralamat di Pasar Sentral 66 Sumpang, Binangae, Sulawesi Selatan. (bp)
