Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

FKH Unud Fokus Cegah Penyakit Mulut Kuku di Bali

BALI BEBAS PMK: Badan Kekeluargan Kedokteran Hewan, FKH Unud gelar seminar nasional PMK sebagai sinergi menyukseskan pencegahan PMK di Bali.

 

DENPASAR, Balipolitika.comSerangkaian HUT Badan Kekeluargaan Kedokteran Hewan (BKKH) ke-39, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana menyelenggarakan Seminar Nasional Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Seminar nasional ini mengusung tema“Menilik Potensi dalam Membangun Sinergitas Antar Insan Veteriner dan Masyarakat untuk Mencapai Asa Indonesia Bebas PMK”.

Kegiatan ini dihadiri 200 peserta se-Indonesia yang sebagian besar merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan tanah air.

Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang lantai 1 Gedung FKH Sudirman serta secara online melalui cisco webex meeting dengan menghadirkan dua pembicara.

Seminar diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh Dekan FKH Unud, Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si.

Pembicara pertama yaitu, Prof. Dr. drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika memaparkan materi mengenai Introduksi Baru Virus Penyakit Mulut dan Kuku ke Indonesia: “What Should Have Done” dan peluang..

Pembicara kedua, drh. I Nyoman Oka Widiarta, M.Si, membahas mengenai penanganan dan pengalaman penanggulangan PMK di lapangan.

Masing-masing materi berlangsung selama 60 menit dengan 15 menit sesi diskusi.

Kedua pembicara turut memberikan pemahaman dalam bentuk kajian yang telah disederhanakan agar dapat mempermudahan pemahaman secara langsung oleh para peserta, sehingga nantinya dapat menambah wawasan terhadap Virus PMK yang belum diketahui oleh sebagian besar masyarakat.

Dengan diselenggarakannya seminar nasional ini, FKH Unud berharap agar masyarakat dapat memahami urgensi PMK pada hewan ternak.

Selain itu, mahasiswa selaku calon dokter hewan mampu menjadi jembatan informasi kepada masyarakat mengenai penyakit PMK. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!