Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Jaya Negara Dorong Percepatan Alat Penerangan Jalan

Gas 16.117 Titik

AUDIENSI: Wali Kota Denpasar, Jaya Negara terima Kepala Divisi Private Public Partnership Asia Development Bank, Ruchika bahas Alat Penerangan Jalan (APJ) di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis, 4 April 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Pengerjaan proyek pengadaan APJ (Alat Penerangan Jalan) mendapat atensi dari Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara untuk dapat dilakukan percepatan pengerjaan melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada September 2024.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Jaya Negara, Kamis, 4 April 2024 saat menerima audiensi dari ADB (Asian Development Bank) di Kantor Wali Kota Denpasar.

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

“Kami mendorong percepatan pengerjaan APJ pada bulan September yang sebelumnya direncanakan pada bulan Oktober 2024,” ujar Jaya Negara didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma

Lebih lanjut disampaikan bahwa pengadaan APJ ini merupakan program prioritas yang perlu segera dilakukan mengingat hal ini menyangkut keselamatan dan keamanan pengguna jalan raya.

Program ini juga berdampak dalam meningkatkan estetika yang mempercantik wajah Kota Denpasar.

Dalam perencanaan akan memasang sebanyak 16.117 titik APJ di mana berdasarkan survei kebutuhan tahap pertama.

“Sehubungan dengan kerja sama ini, kami berharap proyek KPBU APJ di Kota Denpasar dapat berjalan dengan lancar sesuai waktu yang ditentukan dengan hasil realisasi yang maksimal sesuai kebutuhan di setiap titik jalan,” kata Wali Kota Jaya Negara.

Sementara Kepala Divisi Private Public Partnership (PPP) ADB, Ruchika menyampaikan guna mendukung percepatan dalam hal persiapan teknis dan finansial untuk segera melaksanakan administrasi pembentukan Tim Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) serta pihak-pihak terkait.

“Dalam tahap survei teknis, kami akan melakukan survei diantaranya berkaitan dengan letak geografis jalan, titik-titik jalan yang memerlukan APJ dan dibagi secara merata pada 4 kecamatan di Kota Denpasar, serta meninjau efisiensi APJ dari tender pengadaan yang melakukan penawaran,” ujar Ruchika sembari menyebut pihaknya menargetkan APJ yang akan dipilih hemat energi hingga 40 persen dibandingkan APJ konvensional. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!