KELUARKAN UNEK-UNEK: Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, I Made Dana Tenaya, SE,MM. Hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, Dr. KN. Boy Jayawibawa, M.Si. sampaikan sambutan di Musprov XIV DPD KNPI Provinsi Bali Tahun 2022, Kamis (27/1/2021).
DENPASAR, Balipolitika.com– Musyawarah Provinsi (Musprov) XIV DPD KNPI Provinsi Bali Tahun 2022 yang dipimpin oleh Ketua Kepengurusan Karetaker Baru Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Bali, Choir Syarifuddin dengan Sekretaris I Putu Gede Wirakusuma di Balai Diklat Provinsi Bali, Ruang Aula Padma, Jalan Hayam Wuruk No. 152, Denpasar Bali, Kamis (27/1/2021) menjadi ajang buka-bukaan. Salah satu yang menumpahkan unek-unek dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama adalah Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, I Made Dana Tenaya, SE,MM. Hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, Dr. KN. Boy Jayawibawa, M.Si., Dana Tenaya menyebut selama hampir 4 tahun menjadi kepala bidang sekalipun tidak pernah melakukan koordinasi intens dengan kepengurusan DPD KNPI Bali yang dipimpin I Nyoman Gde Antaguna, SE, SH, MH alias Mang De.
Atas nama Pemerintah Provinsi Bali, Dana Tenaya mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi, khususnya pada DPP KNPI Pusat. Pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan Musyawarah Provinsi (Musprov) XIV DPD KNPI Provinsi Bali Tahun 2022. Perubahan atau pergantian kepengurusan dalam sebuah organisasi dinilai sebagai hal biasa. Lebih-lebih kepengurusan KNPI Bali memang lama tidak menggelar musprov.
“Mohon maaf untuk kepengurusan KNPI Bali lama, terus terang kami dari Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, KNPI Bali belum pernah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga. Saya undang, mohon maaf, untuk ajak berkoordinasi, tidak pernah mau. Saya undang untuk diajak menerima tamu KNPI dari Kalimantan, mereka minta bertemu dengan KNPI Bali, dia tidak mau, dia janji-janji, kami minta dari dinas, belum pernah diajak berkoordinasi,” ungkap Dana Tenaya.
“Mohon maaf, saya selaku Kepala Bidang Pengembangan Pemuda (sebelum gabung dengan dinas pendidikan, red), saat itu juga saya tahu bahwa KNPI Bali tidak pernah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali. Ujug-ujug terakhir, kalau tidak salah tahun lalu, ujug-ujug saya dimintai ada tidak anggaran di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga. Saya terkejut. Mohon maaf. Ujug-ujug kok minta anggaran? Sedangkan setahu saya berkoordinasi tidak pernah. Selama ini saya undang juga tidak pernah mau hadir,” beber Made Dana Tenaya.
Di hadapan hadiran, Made Dana Tenaya menegaskan hampir 4 tahun menduduki posisi sebagai kepala bidang dan selama itu belum pernah diundang oleh KNPI Bali. “Mudah-mudahan dengan sekarang diadakan Musprov KNPI Bali kepada Ketua KNPI Bali saya harapkan kepengurusan yang baru siapa pun nanti yang terpilih sampai duduk di kepengurusan, kami Pemerintah Provinsi Bali pasti akan mendukung. Yang jelas ajak kami berkoordinasi untuk membantu Pemerintah Provinsi Bali pada khususnya,” ungkapnya. (bp)
