Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Cinta Bali, Kang Emil Hadir Lewat Kredit bjb Mesra

Tanpa Bunga, Tanpa Jaminan

SAYANG BALI: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam peluncuran program Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) di samping Pura Melanting Pasar Badung, Dangin Puri Kangin, Selasa (18/1/2022)

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Walau badai menghadang, Bank Jabar Banten (bjb) terus berkomitmen memajukan UMKM di Bali lewat program kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) tanpa agunan. Hal tersebut digenjot sebagai upaya Provinsi Jawa Barat mencintai Bali yang kini tertatih-tatih membangun perekonomian akibat diterjang pandemi Covid-19.

Di hadapan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Ridwan Kamil, dan undangan penting lainnya, Direktur Utama bjb, Yuddy Renaldi mengatakan bjb ada di 14 provinsi se-Indonesia, termasuk Bali. Khusus di Bali, kinerja bjb relatif baik. Kondisi inilah yang membuat pihaknya memprioritaskan program Mesra bjb pertama di Bali. Kredit tanpa bunga dan agunan ini mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta rupiah.

“Kredit Mesra menyasar setiap warga yang bermukim di sekitar tempat ibadah. Kredit Mesra diharapkan bisa menjadi aksesibilitas masyarakat terhadap permodalan,” ungkapnya 

Renaldi menambahkan Program Mesra memudahkan masyarakat mendapatkan pembiayaan mikro, sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di Bali dan memberikan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan keimanan yang berbasis rumah ibadah.

“Kita serahkan secara simbolis kepada 7 penerima kredit dari umat Hindu dan 5 penerima bantuan dari umat muslim. Ini sebagai bentuk kepedulian bjb menghargai keanekaragaman umat beragama di Bali,” paparnya.

Renaldi merinci penyaluran kredit Mesra hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp 25 miliar yang tersebar di 459 rumah ibadah dan 817 kelompok. Hal tersebut merupakan satu bentuk komitmen dalam menumbuhkan kredit Mesra sehingga kemudahan akses modal untuk masyarakat akan bermuara pada kesejahteraan guna mempercepat pemulihan ekonomi di Bali maupun nasional. 

“Bali menjadi tonggak awal penyaluran kredit Mesra sebab Bali merupakan jendelanya Indonesia,” ungkapnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan program Mesra memberikan manfaat kepada masyarakat Bali untuk bisa sejahtera di tengah situasi sulit akibat pandemi. “Program Mesra merupakan salah satu program dari Bank bjb untuk kesejahteraan masyarakat. Kredit mesra ini menyasar masyarakat yang tinggal di sekitar rumah ibadah, seperti pura, masjid, greja, wihara dan klenteng,” jelasnya.

“Kredit mesra tanpa anggunan ini menyasar masyarakat untuk modal usaha dan meningkatkan usahanya. Dalam hal ini, Bank bjb ingin memberikan manfaat untuk masyarakat dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ini bentuk cinta kami dari Jawa Barat kepada Bali,” pungkasnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!