BORONG JUARA: Tim Debat SMA Negeri 1 Kuta Utara (Sakura) berjaya di ajang Lomba Debat Ekonomi yang digelar Universitas Hindu Indonesia (Unhi). Tak main-main, Sakura memborong juara 1 dan harapan 2.
MANGUPURA, Balipolitika.com– Tim Debat SMA Negeri 1 Kuta Utara (Sakura) berjaya di ajang Lomba Debat Ekonomi yang digelar Universitas Hindu Indonesia (Unhi). Tak main-main, Sakura memborong juara 1 dan harapan 2.
Sakura mengirimkan 2 tim debat. Tim Debat Sakura A diperkuat Bagus Komang Raka Satria (XII IPS 1), I Gusti Agung Ayu Diah Candra Maheswari (XII IPS 1), dan I Gusti Ayu Chintya Pradnyandewi (XII MIPA 3). Di Tim B berderet nama Ni Ketut Putri Ratna Marlangen Sudarta (XI MIPA 1), Ni Kadek Ayu Belinda Damayanti (XI MIPA 1), dan Made Dian Sri Wahyuni Anjalina (XI IPS 2). Debate Club Sakura dibina oleh K. Adhi Sucipta, SE., M.Pd.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh 16 tim se–Bali yang di antaranya berasal dari Denpasar, Tabanan, Bangli, Badung, dan Gianyar.
Kebolehan seluruh kontestan dalam menyampaikan argumentasinya dinilai langsung oleh dosen Unhi dan pelaku UMKM. Terdapat 3 kriteria penilaian, yaitu manner (menghargai tim lawan saat mengajukan pendapat), matter (materi atau pendapat yang diajukan sudah kuat dan didukung fakta), dan method (penyampaian yang lugas dari tiap pembicara saat debat).
Materi debat ekonomi ini mengenai peran KTT G20 terhadap UMKM dan cara mengatasi krisis ekonomi di masa mendatang. Menariknya, saat perlombaan berlangsung, tim debat tidak mengetahui mosi, melainkan diberi 10 key words alias kata kunci.
“Pada babak penyisihan kita menggunakan sistem Australian Parliamentary Debate dan di babak grand final menggunakan sistem Asian Parliamentary Debate,” ucap Raka perwakilan Tim Sakura A.
Dewan juri memutuskan juara Debat Ekonomi Unhi 2023 diraih oleh SMAN 1 Kuta Utara (Tim A), Juara 2 diraih oleh SMAN 1 Sukawati, Juara 3 diraih oleh SMAN 1 Tabanan, Juara harapan 1 diraih oleh SMAN 4 Denpasar, dan juara harapan 2 diraih oleh SMAN 1 Kuta Utara (Tim B).
Banyak pesan dan kesan yang disampaikan oleh Team Debate Sakura. “Kesannya itu cukup deg-degan karena materi pokok pembahasannya mengenai ekonomi sehingga memiliki tantangan tersendiri buat Tim B. Cuma di sisi lain, tim kami latihan dan rangkum materi dengan waktu 5 hari persiapan,” tutur Ratna perwakilan Tim B Sakura.
“Ini pengalaman debat ekonomi pertama kami, di mana yang kita tahu ekonomi itu tidak jauh dari hitungan, tetapi di sini lebih memperdebatkan ekonomi secara holistik,” imbuh Raka.
“Aku berasal dari anak MIPA. Jadi belajar ekonomi itu tidak menyeluruh sehingga membuat tantangan baru bagi aku,” sambung Gung Chintya.
“Awalnya saya merasa tidak yakin mengikuti lomba ini karena saya ingin melihat tim ini menang tanpa saya, tetapi ternyata setelah melalui proses belajar bersama, kita di sini juga saling melengkapi satu sama lain,” tutur Gung Diah.
“Ini pengalaman pertama yang berkesan dan memiliki banyak makna. Rasanya bersyukur bisa sampai di titik ini, meskipun banyak susah–senangnya. Semoga teman–teman yang lain juga bisa ikut termotivasi untuk ikut meraih prestasi dengan mengikuti lomba yang mewakili sekolah karena seru banget bisa nambah relasi di luar sekolah juga,” pesan Belinda selaku Tim B. (Gek Sintya, Mayda, Andrew/JCO/bp)
