FAVORIT ANAK MUDA: Tak hanya Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno yang menilai sosok Ridwan Kamil akan menjadi pendamping ideal bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, survei Litbang Kompas pun senada.
KUTA, Balipolitika.com- Tak hanya Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno yang menilai sosok Ridwan Kamil akan menjadi pendamping ideal bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, survei Litbang Kompas pun senada.
Dalam survei bertajuk “Membaca Arah Pilihan Gen Z di Pemilu 2024″ diuraikan tokoh-tokoh favorit untuk menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Generasi Z, yakni responden berusia antara 17 hingga 25 tahun memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden.
Ganjar melambung paling tinggi dengan elektabilitas 28,1 persen.
Angka tersebut jauh mengungguli dua nama kuat lainnya, yakni Prabowo Subianto (16,6 persen) dan Anies Baswedan (13,3 persen).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi nama terkuat untuk posisi calon wakil presiden terfavorit Gen Z dengan elektabilitas 15,9 persen.
Menyusul Ridwan Kamil, terdapat nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno di peringkat kedua dengan elektabilitas 10 persen dan Anies Baswedan 9,7 persen.
Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang digadang-gadang menjadi kandidat calon wakil presiden Anies Baswedan justru hanya memperoleh elektabilitas 3,8 persen di mata Gen Z.
Peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni mencatat, kualitas sosok pada partai memegang kunci keterpilihan partainya.
Menurutnya, potensi pemilih Gen Z yang terbuka pada hal-hal baru semestinya bisa menjadi catatan bagi peserta pemilu agar lebih meningkatkan daya tawarnya.
Untuk menggaet Gen Z yang kritis dan rasional, peserta pemilu semestinya lebih mengedepankan program dibandingkan hanya relasi emosional.
Menjadi sosok yang diidolan Gen Z, Ridwan Kamil berharap pada kontestasi politik 2024 nanti rakyat Indonesia semakin cerdas.
Cerdas dimaksud adalah tidak mudah diadu domba, khususnya menyangkut politik identitas.
“Apapun itu kita doakan supaya negeri ini bisa melakukan transisi kepemimpinan yang lancar,” imbuh Ridwan Kamil yang pada KTT G20 mampu meraup investor dengan nilai investasi triliunan rupiah lewat lobi-lobi di Bali.
Sebagaimana diketahui, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai sosok Ridwan Kamil akan menjadi pendamping ideal bagi Ganjar Pranowo.
Pasangan tersebut dinilai potensial jika benar-benar diusung sebagai capres-cawapres.
“Saya kira munculnya nama Ganjar Pranowo dalam berbagai usulan partai politik dan tokoh ini tentu tidak lepas dari elektabilitas Ganjar yang selalu masuk top three,” ujar Adi Prayitno dalam perbincangan di salah satu stasiun tv nasional baru-baru ini.
Ditemui langsung di Kuta, Bali, Senin, 14 November 2022, gubernur enerjik berpenampilan trendy jebolan Institut Teknologi Bandung yang meraih gelar Master of Urban Design di Universitas California, Berkeley kelahiran 4 Oktober 1971 itu menjawab santai.
Dalam proses politik yang dilaluinya selama ini, Ridwan mengaku telah belajar untuk cocok dengan siapa pun yang menjadi partnernya dalam menjalani pemerintahan.
“Pengalaman saya, berjodoh itu bukan pilihan pengantin, selalu dipilihkan oleh keluarga besar, koalisi partai. Jadi saya tidak bisa berandai-andai,” ujar Ridwan Kamil.
Kalaupun disandingkan dengan Ganjar, lanjut Ridwan, sebisa mungkin ia akan menjalani mandat pemerintahan sebaik mungkin. (bp)
