LAWAN STUNTING: Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Antari Jaya Negara mengapresiasi peran kader PKK turunkan angka stunting saat menutup program Posyandu Paripurna Banjar Kebonkuri Tengah, Rabu, 29 Mei 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara secara resmi menutup Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Paripurna Kecamatan Denpasar Timur.
Acara seremonial yang dihadiri Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, tokoh masyarakat Anak Agung Istri Paramita Dewi, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, dan undangan lain itu diselenggarakan di Banjar Kebonkuri Tengah, Kelurahan Kesiman, Rabu, 29 Mei 2024.
Sagung Antari menyampaikan apresiasi kepada kader PKK yang senantiasa mendampingi ibu hamil dan balita dalam pemenuhan gizi dan tumbuh kembangnya, serta kemudahan akses layanan kesehatan bagi para lansia.
“Saya mengapresiasi peran kader PKK yang selama ini telah mendampingi ibu hamil, balita serta lansia. Saya harapkan setelah penutupan Posyandu Paripurna ini, kegiatan posyandu dapat dilakukan secara mandiri”. ungkapnya.
Selain itu, Sagung Antari juga mengajak masyarakat untuk senantiasa bersama-sama mengatasi permasalahan sampah di Kota Denpasar dengan melakukan pemilahan sampah di rumah tangga.
Peran PKK dalam memilah sampah dari rumah sangat penting dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Hal ini dapat membantu dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang sampah, serta melakukan pemilahan sampah organik dan non-organik untuk mendukung program daur ulang dan pengelolaan limbah yang efektif,” ujar Sagung Antari.
Sekretaris Lurah kesiman, I Wayan Sudiarta mengatakan PKK memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan posyandu, termasuk dalam hal penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil, menyusui, dan balita.
PKK juga dapat membantu dalam pemantauan pertumbuhan balita, distribusi makanan tambahan, serta penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan anak.
Dalam kesempatan penutupan posyandu kali ini dibagikan Pemberian Makan Tambahan (PMT) kepada 33 balita, 50 lansia, serta 2 ibu hamil.
Selain itu juga diberikan secara simbolis paket sembako kepada Kader PKK Denpasar Timur.
“Dengan peran aktif PKK di kegiatan posyandu, mereka membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak di masyarakat,” ujarnya. (bp/ken)