Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Mantap! Indomie Tembus Rp50 Triliun, Indofood Raup Untung Rp6,9T

Kejayaan Mie Instan

MIE INSTAN JAYA: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan laba bersih senilai Rp6,9 triliun pada tahun 2023. 


JAKARTA, Balipolitika.com-
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan laba bersih senilai Rp6,9 triliun pada tahun 2023. Laba bersih tersebut meningkat 52,38 persen dibandingkan tahun 2022 senilai Rp4,58 triliun.

ICBP mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 5 persen menjadi Rp67,91 triliun dibandingkan tahun 2022. Sementara laba usaha naik 8 persen menjadi Rp14,39 triliun dari Rp13,38 triliun, dan margin laba usaha meningkat menjadi 21,2 persen dari 20,6 persen.

Anthoni memprediksi perekonomian Indonesia akan tetap tangguh, sehingga kondisi tersebut mendukung rencana ICBP terus menyeimbangkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas dan tetap mempertahankan neraca keuangan yang kuat.

“Selain itu, kami akan mencermati perkembangan kondisi makro secara global agar dapat menyesuaikan strategi kami dengan perkembangan yang terjadi,” kata Anthoni.

Penjualan Bersih Mi Instan Capai Rp50,43 Triliun, Naik 6,23 Persen

Berdasarkan segmen laba, mi instan menyumbang penjualan bersih terbesar senilai Rp 50,43 triliun atau naik 6,23 persen dibandingkan tahun 2022 senilai Rp47,47 triliun. Kemudian segmen dairy tercatat senilai Rp9,12 triliun.

Pendapatan ICBP lainnya termasuk penjualan makanan ringan senilai Rp4,24 triliun, penyedap makanan senilai Rp3,67 triliun, nutrisi dan makanan khusus senilai Rp1,21 triliun, dan minuman senilai Rp1,6 triliun.

Dari lokasi pelanggan, penjualan ICBP terbesar terletak di Indonesia senilai Rp47,62 triliun, disusul dengan penjualan di Timur Tengah dan Afrika senilai Rp 16,15 triliun, lain-lain senilai Rp2,54 triliun, dan Asia lainnya senilai Rp1,58 triliun.

“Grup menghadapi risiko harga komoditas terutama diakibatkan oleh pembelian bahan baku utama seperti tepung terigu, minyak goreng dan skim milk powder,” tulis manajemen ICBP dalam laporan keuangan.

Kebijakan ICBP untuk meminimalkan risiko akibat fluktuasi harga komoditas yaitu dengan menyesuaikan harga jual produk secara berkala. Indofood Sukses Makmur melaporkan beban pokok penjualan di 2023 senilai Rp 42,78 triliun.(bp/luc)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!