Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Uncategorized

Karyono Wibowo: Hanya Bagi-Bagi Kue, Parpol Kalah Harusnya Tak Perlu Gabung!

Seolah Oposisi Adalah Hal Buruk

BAGI-BAGI KUE: Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengatakan, saat ini isu rekonsiliasi terus digaungkan oleh pihak terpilih, seolah-olah menjadi oposisi merupakan hal yang buruk.

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Usai ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai melakukan safari politik kepada para lawannya.

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengatakan, saat ini isu rekonsiliasi terus digaungkan oleh pihak terpilih, seolah-olah menjadi oposisi merupakan hal yang buruk.

Padahal, lanjut Karyono, menjadi pihak yang berada di luar pemerintahan sama penting sebagai penyeimbang, agar pemerintah, khususnya presiden tidak bisa menjadi superior.

“Perlu digaris bawahi, narasi rekonsilisasi terus digaungkan, seolah oposisi negatif, destruktif dan lainnya. Kalau hanya untuk bagi-bagi kue kekuasaan, supaya agenda kebijakan pemerintah bisa berjalan mulus, untuk apa?” kata Karyono, saat dihubungi Suara.com, Minggu 28 April 2024.

“Kalau kebijakannya baik, kalau kebijakannya bertentangan dengan rakyat bagaimana?” tambahnya.Oleh sebab itu, diperlukannya kekuatan penyeimbang dari partai-partai yang kemarin kalah dalam Pilpres 2024, tetap berada di luar partai pemerintahan.

Karyono menilai, kalah atau menang dalam pertarungan dalam konstentasi politk merupaka hal yang lumrah. Perlu diperhatikan juga, pihak yang kalah dalam kontestasi PIlpres bukanlah kalah dalam peperangan.

“Jadi harus jelas itu apanya yang harus direkonsiliasi. Perbedaan pandangan politik itu biasa, kalah-menang dalam kontestasi politik itu biasa, jangan dianggap pertarungan politik dalam konstetasi itu disamakan dengan perang,” pungkas Karyono.(bp/luc)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!