GERAKAN MASSAL: Pemkab Gianyar bersama Bali United dan Little Joy berbagi paket makanan tambahan kepada 1.381 bayi, Senin, 4 Maret 2024 di Kafe Bali United.
GIANYAR, Balipolitika.com- Sebagai bentuk intervensi pengentasan stunting di Kabupaten Gianyar, Pemkab Gianyar bersama Bali United dan Little Joy berbagi paket makanan tambahan kepada 1.381 bayi, Senin, 4 Maret 2024 di Kafe Bali United.
Pemberian paket makanan tambahan kepada bayi di Kabupaten Gianyar ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dari Bali United (PT Bali Bintang Sejahtera) dan Little Joy.
1.381 bayi ini menerima produk Little Joy sebanyak 6 bungkus per bulannya di mana setiap bungkus berisi 10 saset little joy.
“Jadi setiap anak akan menerima 6 bungkus untuk 1 bulan. Kita timbang dulu sebelum mengonsumsi little joy dan setelah mengonsumsi little joy bagaimana perkembangannya. Dan setiap anak akan menerima bantuan ini selama 2 bulan,” tegas CEO Little Joy, Karina Lukito.
Sementara itu, owner Bali United, Pitter Tanuri mengaku sangat antusias untuk mendukung upaya agar tumbuh kembang anak dapat berlangsung dengan baik sebagai bentuk persiapan generasi yang lebih baik.
“Kalau saya sangat konsen terhadap tumbuh kembang anak. Karena kalau kita di sepak bola agar menjadi pemain hebat kan tumbuh kembang sejak dini harus diperhatikan dengan baik,” ujarnya.
“Kalau tumbuh kembang anak baik, dan ada yang menjadi pemain bola hebat kan kita bisa dapatkan banyak pemain-pemain lokal juga. Ini juga support untuk menciptakan pemain lokal yang hebat di masa mendatang” sambungnya.
Sementara itu, Assisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Gianyar mewakili Pj.Bupati Gianyar Ketut Pasek Lanang Sadia mengucapkan terima kasih kepada owner Bali United yang telah peduli dengan anak-anak yang ada di Gianyar.
“Terima kasih buat Bali United yang telah mendukung dalam rangka pemberian makanan tambahan guna mendukung peningkatan SDM yang dimulai dengan usia dini,” ujarnya.
Dirinya juga menyambut baik upaya yang dilakukan Bali United melalui Program CSR untuk membantu mengintervensi stunting di Gianyar.
“Dalam pengentasan stunting ini di samping adanya peran pemerintah dan swasta juga diperlukan kesadaran dan peran penting orang tua dalam pola asuh yang baik. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat terutama dalam meningkatkan gizi anak-anak,” pungkas Lanang Sadia. (bp/ken)
