BAYAR UTANG KE RAKYAT: Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid mengatakan waktunya membayar utang kepada masyarakat yang telah memberikan suara.
JAKARTA, Balipolitika.com- Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dituntut untuk membayar utangnya kepada rakyat setelah meraih kemenangan dalam Pilpres 2024 ini.
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid, ketika diskusi di acara Mengawal Suara Rakyat, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 14 Februari 2024.
“Sekarang waktunya membayar utang. Membayar utang kepada masyarakat yang telah memberikan suara,” imbuhnya.
Menurutnya, kemenangan Prabowo-Gibran sudah berada di depan mata lantaran banyak hasil hitung cepat yang menyatakan perolehan suara sudah lebih dari 50 persen.
Perolehan suara itu, lanjut Nusron, didapat karena banyak masyarakat yang menaruh harapan kepada Prabowo-Gibran.
Karenanya, dalam lima tahun ke depan, Nusron yakin Prabowo-Gibran akan menjawab seluruh harapan masyarakat.
“Yang jelas Pak Prabowo tidak akan membiarkan ada orang susah dan kelaparan di Indonesia. Itu janjinya,” demikian Nusron Wahid.(bp/luc)
