JANGAN TAKUT TUA: Direktur Utama RSU Puri Raharja, dr. Gede Bagus Darmayasa, MM., M.Repro hadirkan pakar andrologi dan seksologi, Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And serangkaian HUT RSU Puri Raharja ke-32 di Warung Bendega, Renon, Denpasar, Jumat, 3 November 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com– Memaknai HUT ke-32, Rumah Sakit Umum (RSU) Puri Raharja menggelar acara bertajuk “Bincang-Bincang Santai Sambil Ngopi Jurnalis Bertanya Prof. Wimpie Menjawab bertema Tetap Muda, Sehat, dan Berkualitas, Mengatasi Gangguan Fungsi Seksual Pria dan Wanita” di Warung Bendega, Renon, Denpasar, Jumat, 3 November 2023.
Direktur Utama RSU Puri Raharja, dr. Gede Bagus Darmayasa, MM., M.Repro mengatakan kehadiran pakar andrologi dan seksologi, Prof. DR. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And itu bukan tanpa sebab.
Sosok lahirnya Program Studi Magister Ilmu Biomedik Pascasarjana Universitas Udayana sejak 1999 lewat surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Indonesia Nomor 247/DIKTI/Kep/1999, khususnya konsentrasi ilmu anti aging medicine pertama di dunia itu hadir untuk menjawab keluh kesah awak media dan undangan lainnya.
Prof. Wimpie menjelaskan dalam perkembangannya, Program Studi Magister Ilmu Biomedik dikembangkan dengan menambahkan 3 konsentrasi lainnya, yaitu Ilmu Anti-Aging Medicine pada tahun 2007 dengan SK Rektor No. 109/J14/PR.01.10/2007, Ilmu Kedokteran Dasar pada tahun 2008 dengan SK Rektor No. 202A/H14/PR.0110/2008, dan Ilmu Kedokteran Klinik dengan SK Rektor No. 204A/H14/PR.01.10/2008.
Prodi Magister Ilmu Biomedik ini ungkapnya mendapat pengakuan dari American Academy of Anti-Aging Medicine dan Piagam Rekor Dunia dari MURI.
Khusus “jurus” awet muda, Prof. Wimpie menegaskan bahwa perawatan kecantikan untuk laki-laki maupun perempuan untuk mengurangi munculnya kerutan, garis halus, dan kulit kendur itu harus dimulai sejak dini.
Urainya di usia 25 hingga 35 tahun sesungguhnya proses penuaan sudah terjadi tanpa disadari oleh seseorang.
Jika kondisi ini dibiarkan, maka kondisi seseorang akan terus menurun. Upaya pencegahan sejak rentang usia 25 tahun bisa dimulai dengan menerapkan pola hidup sehat.
Kesadaran akan pentingnya pemahaman tentang anti aging ini, ungkap Prof. Wimpie akan membuat hidup seseorang lebih panjang, sehat, dan berkualitas lebih-lebih jika dihubungkan dengan rentang hidup manusia Indonesia yang hanya 70-an tahun.
Prof. Wimpie menjelaskan rata-rata Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk Indonesia terhitung sejak dilahirkan adalah selama 73,6 tahun pada 2022 dan 73,5 tahun pada 2021.
Kondisi ini terbilang jauh dibandingkan sesama negara Asia lain, yakni Singapura dan Jepang di mana penduduknya memiliki usia rata-rata 100 tahun.
“Pola hidup sehat, olahraga teratur, makan sehat, nasi kurangi, jaje manis kurangi, muluk-muluk kurangi, ikan bagus, cuma yang harus benar-benar dari laut. Sekarang tidak sehat lagi karena ikan di tambak makan pelet,” pesan Prof. Wimpie.
Prof. Wimpie juga mengingatkan audiens tentang efek samping mengonsumsi ayam broiler, khususnya menyangkut anak-anak.
“Anak-anak usahakan nggak makan ayam broiler. Ayam kampung silakan karena ayam broiler itu makanannya pelet yang bikin dia cepat gemuk. Pelet itu mengandung hormon. Saya banyak menerima pasien anak lelaki, gemuk, penis kecil. Efek pada perempuan juga sama. Anak-anak perempuan jadi gemuk, susu cepat sembuh, dan menstruasi cepat. Itu tidak bagus. Tapi ini tentu butuh upaya dari masing-masing individu,” urai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana itu.
Disinggung soal herbal peningkat kejantanan pada pria, Prof. Wimpie menyebut janji manis itu pun harus diwaspadai.
“Ada katanya herbal supaya tetap bangun. Ada juga kopi kejantanan. Itu pasti bohong. Saya sempat protes ke BPOM. Tidak ada kopi bisa bikin “bangun”. Buktinya ada korban meninggal karena itu. Salah satunya di Bali, Sanur setelah minum kopi kejantanan karena dicampur obat keras,” tandas Prof. Wimpie mengedukasi sembari mengajak audiens berhati-hati mengonsumsi obat herbal karena banyak yang abal-abal.
“Intinya, makanan di sekitar kita sungguh-sungguh tidak sehat. Ini bahaya kalau masuk ke tubuh kita. Kondisi sekarang sedang tidak baik-baik saja,” pungkas Prof. Wimpie.
Ditambahkannya, pemahaman tentang anti aging ini sangat penting mengingat di usia 35-40 tahun penurunan fungsi organ fisik mulai dirasakan.
“Laki-laki normal akan mengalami ereksi di pagi dan malam hari. Kalau ada yang tidak pernah alami bangun sendiri, berarti tidak normal. Sama dengan perempuan. Kalau dulu terangsang basah, kok sekarang kering? Pakai lotion bukan jalan keluar. Harus melalui pengobatan hormon. Andropause pada pria dimulai di usia 40 tahun. Menopause pada perempuan juga demikian. Ini bukan takdir. Kalau ingin baik seperti usia muda ya, pengobatan,” tegas Prof. Wimpie.
“Ada dua jenis usia, yakni usia kronologis, yaitu usia yang sesuai dengan akta kelahiran. Itu tidak penting lagi. Yang penting hari ini adalah usia psikologis, yaitu usia yang sesuai dengan fungsi organ tubuh seperti waktu usia muda. Caranya, pengobatan dan pola hidup sehat. Jangan pernah takut usia bertambah, yang penting fungsi organ tubuh tetap seperti usia muda,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSU Puri Raharja, dr. Gede Bagus Darmayasa, MM., M.Repro menambahkan rangkaian HUT RSU Puri Raharja ke-32 juga diisi kegiatan bakti sosial dan berbagai program keren lainnya. (bp)
