Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Alam Ganjar Diskusi Bersama Pengusaha Lokal Bali

Singgung Bandara Bali Utara

ABADIKAN MOMENTUM: Muhammad Zinedine Alam Ganjar berfoto bersama sejumlah pengusaha lokal Bali, di Bebek Tepi Sawah, Tuban, Bali, Minggu, 17 Desember 2023.

 

BADUNG, Balipolitika.com Muhammad Zinedine Alam Ganjar menilai pentingnya pemerataan pembangunan untuk lebih dioptimalkan di Pulau Dewata,agar tidak terjadi ketimpangan dan mendorong perekonomian di seluruh wilayah Bali semakin berkembang.

Hal tersebut diungkapkan putra capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo itu saat melakukan pertemuan bersama sejumlah pengusaha lokal Bali, di Bebek Tepi Sawah, Tuban, Bali, Minggu, 17 Desember 2023.

“Pemerataan pembangunan jadi fokus perhatian di kawasan Bali. Selama ini hanya Bali Selatan yang pembangunannya masif. Ini yang jadi perhatian segenap pihak bagaimana pemerataan pembangunan itu bisa dioptimalkan di seluruh wilayah Bali agar pertumbuhan sosial dan ekonominya pun semakin baik,” kata Alam.

Menurut dia, ketimpangan pemerataan pembangunan tersebut akan menimbulkan tantangan kemiskinan terhadap masyarakat, karena selama ini pembangunan penunjang sektor pariwisata lebih condong berada di Bali bagian selatan.

Namun, sejumlah wacana pun muncul, salah satunya dengan membangun bandara di kawasan Bali bagian utara.

Tapi, Alam menilai hal tersebut hanya akan memindahkan pusat keramaian, tetapi tidak meningkatkan wisatawan datang untuk ke Bali.

“Ada wacana untuk membuat bandara di wilayah Bali utara, namun saya lihat perencanaanya tidak ter-planning dan hanya dijadikan komoditas politik, maka, saya lihat tidak tercapai sisi objektivitasnya,” lanjut Alam.

Terkait pembahasan mengenai jumlah wisatawan yang stagnan, Alam melihat perlu adanya analisas secara komprehensif dalam menentukan strategi dalam menyusun promosi wisata di Bali guna meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung di Bali.

“Kita perlu menganalisa data wisatawan yang datang di Bali selama ini, apakah didominasi atau mancanegara yang perlu ditingkatkan, nanti kalau udah ketemu dimana yang kurang baru diatur strategi peningkatannya seperti apa karena treatment-nya kan berbeda,” jawab Alam.

Kendati demikian, Alam sepakat untuk tetap mengedepankan identitas budaya Bali yang selama ini sudah populer dan dikenal oleh publik dalam menyusun setiap strategi promosi dilakukan.

Selain itu, inovasi melalui industri ekonomi kreatif harus tetap diadaptasi agar Bali semakin ramai dikunjungi wisatawan.

“Strategi promosinya tetap harus mengedepankan budaya karena selama ini Bali tak terpisahkan dengan budaya selain alamnya,” pungkas Alam. (komang/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!