MAKASAR, Balipolitika.com- Karantina Makassar melalui wilayah kerja Bandar Udara Sultan Hasanuddin melakukan sertifikasi terhadap 300 kilogram buah durian. Ratusan kilogram durian ini bertolak menuju Jakarta.
Pejabat karantina Iyyul Ikhlas melakukan pemeriksaan fisik pada media pembawa tersebut untuk memastikan durian tersebut bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
Setelah dinyatakan sehat, kemudian dapat diterbitkan KT-12 untuk dapat diterbangkan menuju daerah tujuan.
Menurut data BPS Sulsel, terdapat 5 kota penghasil durian terbesar di Sulawesi Selatan diantaranya Luwu Utara, Enrekang, Luwu, Pinrang, dan Bulukumba.
Terkenal dengan sebutan raja dari segala buah, durian mempunyai ciri khas wangi yang sangat semerbak.
Selain dikonsumsi buahnya, durian kerap diolah menjadi campuran kue – kue khususnya kue tradisional. (nik/bp)
