Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Polisi Tak Boleh Cawe-Cawe

Kapolda Bali Imbau Jaga Netralitas Pemilu 2024

SUKSESKAN PEMILU 2024: Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra saat memimpin Rakor Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 di Gedung PRG Polda Bali, Kamis 9 November 2023.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Polda Bali menegaskan komitmen netralitas Pemilu 2024. Hal itu memberi pengamanan dan memastikan pemilu berjalan aman dan sukses.

Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra menegaskan hal tersebut saat memimpin Rapat Koordinasi Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 di Gedung PRG Polda Bali, Kamis, 9 November 2023.

“Saya tegaskan dan meminta kepada anggota untuk menjaga integritas dan netralitas selama Pemilu 2024,” ucap Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra sembari menekankan bahwa umumnya kondisi Bali sudah aman dan kondusif.

Dijabarkan bahwa Polda Bali kini tengah mengamankan rangkaian tahapan proses pendaftaran dan penetapan calon Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD segela tingkatan, plus DPD RI menyongsong Pemilu 2024 yang puncaknya digelar Rabu, 14 Februari 2024.

Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra menginstruksikan agar seluruh satgas fokus mengawal Pemilu 2024 meskipun kondisi relatif aman terkendali.

Sejumlah indikator pun dijabarkan Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra.

Ia menekankan partisipasi pemilih yang tinggi, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terutama konflik sosial dan kekerasan, serta pemerintahan berjalan dengan lancar, baik di pusat maupun daerah menjadi indikator kesuksesan politik.

“Untuk mewujudkan indikator keberhasilan tersebut, ada beberapa penekanan pimpinan khususnya Bapak Kapolri dalam menghadapi Pemilu 2024,” terangnya.

Penekanan itu meliputi jaga integritas, profesionalitas, netralitas, dan wibawa Polri.

“Profesionalisme penyelenggara pada setiap TPS. Kawal kegiatan distribusi logistik pemilu. Jangan terlibat kegiatan politik terlalu dalam atau praktis dan jangan sampai ada anggota Polri yang terlibat dalam tindak pidana pemilu,” ungkapnya.

“Kegiatan rakor ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan saran masukan dan pemecahan masalah terkait dengan pengamanan Pemilu 2024,” pungkasnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!