PALU, Balipolitika.com- Ayam hutan adalah nama umum bagi jenis-jenis ayam liar yang hidup di hutan.
Ayam hutan jantan memiliki bulu yang berwarna-warni dan indah.
Hal ini yang membuat Yogi Sedana berniat membawa ayam hutan miliknya ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
“Saya suka sekali warnanya, bulunya bagus, jarang orang yang punya juga,” kata Yogi saat melapor ke Bandara Mutiara.
Pejabat UPT Barantin di Palu, Guntur Hadi yang bertugas saat itu mengungkapkan bahwa ayam hutan tersebut wajib disertai sertifikat karantina yang didahului dengan pemeriksaan kesehatan untuk menyatakan bebas dari hama penyakit hewan karantina (HPHK).
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratoris sederhana menggunakan rapid test AI.
“Sudah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan sehat. Selain pemeriksaan kesehatan, juga dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen pendukung berupa yakni SATS-DN dari BKSDA Sulawesi Tengah,” ucap Guntur. (nik/bp)
