PAREPARE, Balipolitika.com- 26 Oktober 2023, Laboratorium UPT Badan Karantina Indonesia (Barantin) di Parepare mengadakan kegiatan uji banding identifikasi cendawan penyebab penyakit bulai (Peronosclerospora spp) pada tanaman jagung dengan metode identifikasi morfologi yang diikuti oleh beberapa laboratorium peserta lingkup Badan Karantina Indonesia.
Kegiatan uji banding ini merupakan bagian dari upaya laboratorium karantina tumbuhan (KT) UPT Barantin di Parepare dalam menjamin keakuratan metode pengujian dengan cara membandingkan hasil uji terhadap parameter uji yang sama dengan metode yang sama antarlaboratorium.
Kegiatan pengujian dilaksanakan secara serentak pada tanggal 26 Oktober 2023 di masing-masing laboratorium peserta. Adapun laboratorium yang turut menjadi peserta uji banding antara lain UPT Barantin di Balikpapan, Gorontalo, Palu, dan Merauke.
Kepala Karantina Parepare, A. Azhar menjelaskan bahwa hasil dari uji banding akan diolah dan dapat diketahui apakah laboratorium UPT Barantin di Parepare sebagai penyelenggara uji banding telah benar dalam melaksanakan uji sesuai prosedur.
Selain itu, kegiatan uji banding ini merupakan salah satu jaminan mutu hasil pengujian yang akan menjadi persyaratan akreditasi. (nik/bp)
