MAKASAR, Balipolitika.com- Jeneponto rutin menerima hewan ternak berupa kerbau dari Nusa Tenggara Timur.
Kerbau-kerbau ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa daerah di Sulawesi Selatan utamanya Tana Toraja.
“Jeneponto ini merupakan tempat pemasukan kerbau yang berasal dari Nusa Tenggara. Hari ini kami memeriksa dan mengawasi pemasukan 60 ekor kerbau yang berasal dari Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur,” jelas Muhammad Idrus, pejabat karantina yang bertugas.
“Sebagai salah satu tempat pemasukan media pembawa berupa hewan ternak, pejabat karantina di Pelabuhan Jeneponto terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan. Biosekuriti maksimal yang dilakukan adalah dengan cara melakukan disinfeksi terhadap media pembawa dan alat angkut,” tutup Idrus. (nik/bp)