PASANKAYU, Balipolitika.com- Kepala Karantina Mamuju, Agus Karyono lakukan audiensi dengan salah satu eksportir cangkang sawit di Pasangkayu.
Audiensi ini merupakan wujud komitmen karantina terhadap percepatan ekspor di Sulawesi Barat.
“Kami memiliki petugas yang siap 24 jam di Pasangkayu untuk memberikan pelayanan perkarantinaan bagi eksportir yang membutuhkan informasi atau tindakan karantina,” ujar Agus.
Agus menambahkan, bahwa sertifikat karantina merupakan dokumen yang harus dipenuhi oleh eksportir karena merupakan dokumen persyaratan negara tujuan.
Di kesempatan tersebut, Agus juga menyaksikan proses pemuatan 10.000 ton cangkang sawit yang akan diekspor ke Jepang.
“Jepang mulai mengarah gaya hidup yang ramah lingkungan dan meninggalkan bahan bakar fosil oleh karena itu cangkang sawit memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan berpotensi peluang besar untuk dapat diekspor,” terang Agus. (nik/bp)