Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Putu Ari Sanjaya Putra: Saya Jadi Taruna Akpol Berkat Sekolah Bali Mandara

LOMPATAN STATUS: Kapolsek Bojonegara, Iptu Putu Ari Sanjaya Putra, S.Tr.K., M.H. merupakan salah satu siswa sangat miskin di Provinsi Bali yang masa depannya diselamatkan Sekolah Bali Mandara.

 

BULELENG, Balipolitika.com SMA Bali Mandara menjadi tumpuan bagi mimpi anak-anak miskin di Provinsi Bali. Hal inilah yang membuat Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim begitu terpukau dengan sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Air Sanih, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng itu. 

Sang Menteri bahkan memuji Kepala SMA Negeri Bali Mandara, I Nyoman Darta, kala itu, sebagai cerminan guru penggerak yang sudah menerapkan kepemimpinan holistik dan berkelanjutan. 

Tak lupa sang menteri juga memuji Provinsi Bali yang berinvestasi membangun SDM Bali sehingga memenangkan persaingan tak hanya di tingkat nasional, melainkan internasional.  

Berdiri sejak April 2011, rekruitmen siswa miskin dilakukan menyasar seluruh pelosok Bali. Hingga kini SMAN Bali Mandara memiliki alumni sebanyak 750 orang. 

342 orang (45,6 persen) tercatat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri berkat beasiswa (faktor kemiskinan membuat mereka mengandalkan beasiswa, red), 314 orang (41,9 persen) di perguruan tinggi swasta juga dominan karena beasiswa, 37 orang (4,9 persen) sekolah ikatan dinas, 8 orang (1,1 persen) di perguruan tinggi luar negeri, dan 49 orang (6,5 persen) langsung bekerja. 

Meski berlatar belakang siswa miskin, gemblengan yang diberikan di SMAN Bali Mandara mengasah kognitif dan afektif serta mental siswa sehingga mampu bersaing dengan siswa dari sekolah-sekolah lainnya di Bali maupun Indonesia, bahkan dunia.

Buktinya, sebelum diubah statusnya menjadi sekolah yang biasa-biasa saja oleh eks Gubernur Bali Wayan Koster, ribuan juara tingkat regional dan provinsi serta 255 medali nasional dan internasional mampu disabet anak didik mantan Kepala SMAN Bali Mandara, I Nyoman Darta yang sebelum menjabat merupakan mantan Kepala SMAN 1 Singaraja.

Tak hanya juara saat berstatus siswa, alumni SMAN Bali Mandara yang 100 persen berasal dari keluarga miskin kini mampu mengangkat derajat keluarganya masing-masing. Hal ini tampak pada testimoni 63 siswa angkatan 1 SMAN Bali Mandara. 

Seluruhnya berpandangan sekolah yang menggembleng mereka selama tiga tahun adalah anugerah. 

Pengakuan ini salah satunya disampaikan oleh mantan Kanit Tipikor Polres Lebak, Ipda Putu Ari Sanjaya Putra yang berhasil mengungkap dugaan penggelapan dana bantuan langsung tunai (BLT) di Kantor Desa Pasindangan Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Kini, Putu Ari Sanjaya Putra telah berpangkat Iptu Putu Ari Sanjaya Putra, S.Tr.K., M.H. dan mengemban amanat sebagai Kapolsek Bojonegara.

Jika tidak mendapatkan kesempatan menimba ilmu di SMAN Bali Mandara, ia yakin tidak akan lolos sebagai taruna Akpol. 

Hal senada disampaikan oleh Ni Luh Putu Siska Dewi yang kini bekerja di PT MITRAIS sebagai Talent Partner (HRD).

“Mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di SMAN Bali Mandara adalah sebuah tipping point dalam hidup saya. Karenanya, terbuka pintu-pintu lain yang menjadikan saya seperti saat ini. Sejauh ini, saya pribadi masih menjalankan values yang saya dapatkan selama bersekolah di SMAN Bali Mandara. Dan juga, saya masih berkontribusi menyumbangkan sedikit dari penghasilan saya secara rutin untuk membantu pendidikan orang-orang yang tidak mampu secara finansial. Itu saya lakukan sebagai pengingat dan wujud syukur saya karena dulu saya juga dibantu oleh tangan-tangan baik. Saya harap para pemangku kepentingan di SMAN Bali Mandara tidak berhenti memberikan bantuan pendidikan untuk anak-anak kurang mampu serta sistem asrama yang menurut saya benar-benar membangun karakter dengan baik,” ucapnya kepada redaksi Balipolitika.com. (bp) 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!