Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Berkat Daun Kelor, Leny Raih Gelar Sarjana Teknologi Pertanian

BERKAT KELOR: Sosok Ni Made Leny Mustikasari yang sukses meraih gelar sarjana teknologi pertanian Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Ni Made Leny Mustikasari yang kerap disapa Leny meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP.) di Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.

Penelitian Leny dilakukan dibawah bimbingan Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P. dan Dr. A.A. Made Dewi Anggreni, S.TP., M.Si. dengan judul “Pengaruh Perbandingan Maltodekstrin dan Gelatin terhadap Karakteristik Enkapsulat Ekstrak Minuman Herbal Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.)”.

Enkapsulasi merupakan sebuah metode yang digunakan dalam pembuatan produk berbentuk serbuk instan.

Enkapsulasi sendiri merupakan proses memerangkap suatu bahan inti (senyawa aktif) dengan bahan penyalut (enkapsulan).

Leny mengaplikasikan proses tersebut untuk menghasilkan enkapsulat ekstrak minuman herbal daun kelor.

Adapun tahapan penelitian pembuatan enkapsulat ekstrak minuman herbal daun kelor adalah daun kelor segar disortasi dan dicuci bersih, kemudian diblansir.

Setelah itu, daun kelor dikeringkan menggunakan oven sehingga diperoleh daun kelor kering. Kemudian daun kelor kering dihaluskan dan diayak sehingga diperoleh daun kelor bubuk.

Setelah mendapatkan daun kelor bubuk lalu dilakukan proses ekstraksi dengan metode penyeduhan sehingga diperoleh ekstrak minuman herbal daun kelor.

Ekstrak tersebut kemudian dilanjutkan dengan proses enkapsulasi menggunakan perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan gelatin sehingga diperoleh enkapsulat ekstrak minuman herbal daun kelor.

Leny melaporkan dalam penelitian ini didapatkan perlakuan terbaik pada perbandingan maltodekstrin dan gelatin (3:1).

Perlakuan tersebut menghasilkan enkapsulat ekstrak minuman herbal daun kelor terbaik yaitu warna kekuningan, aroma khas minuman herbal daun kelor, rasa tidak pahit dengan penerimaan keseluruhan yaitu suka.

Ia juga menekankan bahwa “enkapsulat ekstrak minuman herbal daun kelor mengandung aktivitas antioksidan IC?? 68,60 ppm yang dapat menandakan baik untuk Kesehatan”, ujarnya. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!