PERUSAK CITRA BALI: Wangkadash Dever, driver GrabBike yang memperkosa Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Brazil berinisial LGW (26 tahun) dipastikan bukan turis asing.
DENPASAR, Balipolitika.com- Wangkadash Dever, driver GrabBike yang memperkosa Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Brazil berinisial LGW (26 tahun) dipastikan bukan turis asing.
Meski nama Wangkadash Dever lekat dengan India, pihak kepolisian memastikan pria yang memperkosa penjaga pantai alias Lifeguard di Pantai Ipanema, Rio de Janeiro, Brazil, Minggu, 6 Agustus 2023 dini hari itu merupakan Warga Negara Indonesia.
Wangkadash Dever yang dilaporkan korban ke Unit Perlindungan Perempuan Anak Satreskrim Polresta Denpasar, Senin 7 Agustus 2023 sekitar pukul 11.30 Wita berasal dari Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Kepada penyidik korban mengaku kejadian pahit yang dialaminya berlangsung di lahan kosong, gang buntu, dekat Pantai Nyang Nyang Pecatu, Kuta Selatan, Badung, pada Minggu 6 Agustus 2023 sekitar pukul 04.00 Wita.
Sebelum diperkosa, turis Brazil pemegang paspor FP899XXX yang berdomisili di Uluwatu Surf Villas Jalan Pantai Suluban, Pecatu Kuta Selatan Badung itu mendapat ancaman dari pelaku.
Tak sekadar ancaman verbal, korban juga dicekik, dan dipaksa berhubungan badan.
Pemerkosaan ini mengakibatkan korban mengalami trauma dan rasa malu yang luar biasa.
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan diduga telah terjadi kasus pemerkosaan terhadap korban WNA asal Brazil dengan inisial LGW usia 26 tahun oleh driver online yang kini masih dalam pengejaran tim gabungan.
“Kejadian berlangsung di sebuah tanah kosong Jalan Nyang Nyang Jimbaran Kuta Selatan, Badung. Dari hasil penyelidikan diperoleh identitas diduga pelaku inisial WD pekerjaan ojek online, alamat Bangsalsari Jember Jawa Timur,” terang mantan Kapolresta Denpasar itu, Selasa, 8 Agustus 2023.
Bebernya saat ini Polda Bali dan Polresta Denpasar telah membentuk tim untuk mencari dan menangkap pelaku.
Tim juga telah mendatangi korban dan memintai keterangan untuk melengkapi visum dan mengumpulkan bukti-bukti.
Untuk memberikan rasa aman Kepolisian juga telah memberikan support dan pendampingan khusus kepada korban.
Di sisi lain, Mayang Schreiber, Chief Communications Officer Grab Indonesia menyampaikan pernyataan resmi terkait insiden mitra GrabBike di Bali yang intinya Grab mengecam keras dan tidak menoleransi tindak kekerasan maupun pelecehan seksual dalam bentuk apapun terhadap siapa pun.
“Kedua hal ini merupakan pelanggaran berat terhadap komitmen perusahaan dan kode etik mitra pengemudi,” ungkap Mayang Schreiber, Selasa, 8 Agustus 2023.
Ungkapnya pada 7 Agustus 2023, Grab mendampingi dan membantu penumpang dalam melalui sejumlah prosedur, termasuk memberikan keterangan pada pihak kepolisian dan menyelesaikan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), melakukan pemeriksaan medis yang dibutuhkan, serta memberikan barang bukti pada penyidik.
Grab menurunkan personel yang khusus ditugaskan untuk mendampingi penumpang tersebut sejak tanggal 6 Agustus 2023.
Grab Indonesia juga telah mengumpulkan seluruh data Mitra Pengemudi terkait, termasuk informasi kartu identitas, alamat domisili, kontak darurat, riwayat perjalanan, hingga lokasi favorit, untuk diberikan kepada pihak berwajib.
“Tindak kekerasan maupun pelecehan dalam bentuk apapun merupakan pelanggaran berat Kode Etik Grab yang menempatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna aplikasi Grab, sebagai prioritas utama. Untuk itu, kami berkomitmen untuk sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwajib dalam menuntaskan kasus ini,” jelas Mayang Schreiber. (sat/bp)
