KOMODITI UNGGULAN: Komoditas unggulan Sulawesi Barat berupa cangkang sawit kembali diekspor ke Negeri Sakura Jepang. Tampak petugas Karantina Pertanian Mamuju melakukan pengecekan.
MAMUJU, Balipolitika.com– Cangkang Sawit sebagai komoditas unggulan Sulawesi Barat kembali diekspor ke Jepang sebanyak 10.500 ton. Ekspor senilai Rp.18 miliar tersebut telah disertifikasi oleh Karantina Pertanian Mamuju melalui Wilayah Kerja Pelabuhan Belang-Belang.
“Sertifikasi yang dilakukan oleh Karantina Pertanian merupakan prosedur yang harus dipenuhi oleh Eksportir sebagai salah satu persyaratan yang telah ditetapkan oleh negara tujuan untuk memastikan cangkang sawit tersebut terbebas dari hama penyakit,” ujar Junarli Sali selaku Analis Perkarantinaan Tumbuhan.
Junarli menambahkan sertifikat karantina akan diterbitkan setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada cangkang sawit, dokumen, alat angkut dan tindakan karantina perlakuan fumigasi.
Sementara itu, Agus Karyono selaku Kepala Karantina Pertanian Mamuju mengatakan bahwa tren ekspor cangkang sawit terus bergulir dan hari ini merupakan kali kelima Sulbar penuhi permintaan cangkang sawit oleh Jepang pada tahun 2023.
“Jika ditotal, nilainya telah mencapai Rp71,7 miliar atau setara 41.840 ton dan kami prediksi akan melampaui capaian tahun 2022 yang tercatat pengiriman sebanyak 7 kali dengan volume 66.700 ton,” tutup Agus Karyono. (bp)
