Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Tak Cukup Lewat YouTube, Dinas Perikanan Badung ke Sukabumi Belajar Koi

BELAJAR KE LUAR PULAU: Bersama Komunitas Koi Badung, Dinas Perikanan Kabupaten Badung kunjungi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bersama Komunitas Koi Badung, 15-16 Mei 2023.

 

SUKABUMI, Balipolitika.com- Dinas Perikanan Kabupaten Badung kunjungi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bersama Komunitas Koi Badung, 15-16 Mei 2023.

Kunjugan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan budidaya dan pemasaran ikan koi sekaligus pemberian pendampingan akses ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi kepada pembudidaya koi.

Kunjungan yang dipimpin Kadis Perikanan Badung I Nyoman Suardana diterima Kadis Perikanan Sukabumi Nunung Nurhayati bersama jajaran bidang pengelolaan perikanan budidaya didampingi Direktur Umum Perindo Agro Sukabumi Mandiri, Ikral Panutan, serta perwakilan Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI). Rombiongan mengunjungi San Cherry Koi, Mizumi Koi Farm,  Pasar Ikan Air Tawar Cibaraja, Adhima Koi Farm, dan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi.

Suardana mengatakan Sukabumi dipilih karena memiliki pengembangan, pembudidaya berkualitas, dan pemasaran koi yang baik. Pasar lokalnya menjangkau hampir ke seluruh wilayah Indonesia.

“Diharapkan kunjungan ke Sukabumi dapat memberikan masukan bagi Komunitas Koi di Badung dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas koi dan ke depan ada jalinan kerja sama seperti pelaksanaan pelatihan budidaya ikan koi,“ jelas Suardana.

Kepala Dinas Sukabumi Nunung Nurhayati mengaku sangat menyambut baik kedatangan rombongan dari Pemkab Badung bersama pembudidaya koi.

Ia juga menyatakan, bahwa keberhasilan dari pengembangan budidaya dan pemasaran ikan koi di Sukabumi tak lepas dari pelaksanaan kegiatan Pembinaan Kelompok Pembudidaya Ikan Air Tawar.

“Keberhasilan ini juga berkat adanya kerja sama dengan Perumda Agro untuk pemasaran ikan koi,” ujarnya.

Sedangkan Direktur Umum Perindo Agro Sukabumi Mandiri, Ikral Panutan menambahkan, posisi Perumda berada di hilir dengan mencarikan market bagi pembudidaya ikan.

Pihaknya juga menyatakan kunci penting dalam bisnis ikan koi adalah kepercayaan antara penjual dan pembeli.

“Pemasaran ikan koi tidak saja dilakukan secara manual tetapi pembudidaya sudah memanfaatkan media sosial untuk memasarkan ikannya,” ungkap Ikral. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!