Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Jaga Nama Baik Bangsa, PLN Rapatkan Barisan Jelang G20

Siagakan 1.079 Personel

SIAP DITERJUNKAN: Maknai Hari Listrik Nasional ke-77, Kamis, 27 Oktober 2022, PT PLN (Persero) gelar pelatihan piket siaga keandalan untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November 2022 mendatang.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Maknai Hari Listrik Nasional ke-77, Kamis, 27 Oktober 2022, PT PLN (Persero) rapatkan barisan lewat pelatihan piket siaga keandalan guna memastikan kesuksesan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November 2022 mendatang.

Ari Wardana, Executive Vice President Distribusi Regional Jawa, Madura, Bali menyebutkan HLN ke-77 harus menjadi pencapaian penting bagi PLN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, sehingga untuk memastikan hal tersebut perlu dilakukan berbagai persiapan untuk memastikan seluruh aspek tidak mengalami kekurangan apapun selama KTT G20.

“Workshop ini dimaksudkan untuk memastikan penguasaan seluruh personel terhadap peralatan, supaya lebih paham, sekaligus untuk memastikan petugas sudah menguasai kondisi lapangan dan instalasi milik pelanggan di masing-masing venue,” ucap Ari saat memberikan pengarahan di hadapan tak kurang dari 500 personel yang berasal tak hanya dari PLN UID Bali saja.

Ari juga menegaskan bahwa keandalan dari jaringan 20 kV dan back-up supply power ke seluruh venue selama acara KTT G20 berlangsung harus terus dipastikan dengan pengecekan secara berkala sehingga menihilkan risiko gangguan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana menegaskan KTT G20 akan dihadiri lebih dari 20 pemimpin negara, sehingga dibutuhkan pengamanan pasokan tenaga listrik yang andal dan ini mempertaruhkan nama baik PLN dan Indonesia.

“HLN ke-77 harus kita jadikan momentum untuk menunjukkan bahwa PLN mampu untuk menghadirkan listrik yang andal bagi event-event internasional, dan ini harus kita buktikan dalam beberapa minggu ke depan, yakni KTT G20,” terang Udayana.

Ia menambahkan seluruh personel yang disiagakan oleh PLN, sumber dayanya tak hanya berasal dari PLN UID Bali saja, namun unit PLN lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kami berharap, kerja sama yang baik dapat terjalin, saling dukung dan menguatkan karena event ini akan menjadi pengalaman berharga yang kesuksesannya berada di tangan kita semua,” tutupnya.

Pada acara ini dilaksanakan pelatihan bagi petugas yang mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging oleh anak perusahan PLN, PT Haleyora.

Mendukung KTT G20, PLN menyiagakan 1.079 personel untuk gerak cepat melakukan pengamanan dan menjawab kebutuhan pelanggan.

Satuan personel ini terbagi atas empat tim, yakni tim yang mengamankan pembangkitan, transmisi, distribusi, dan ICON+.

PLN juga membentuk 5 posko yang berada di wilayah ITDC dan luar ITDC serta di kantor-kantor PLN.

Posko tersebut siap menjadi pusat pengaduan jika pelanggan membutuhkan bantuan.

Peralatan pendukung turut disiapkan, antara lain 102 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 36 Unit Gardu Berjalan (UGB), 29 unit unit kabel bergerak (UKB) dan 68 unit Genset.

PLN mengamankan pasokan listrik di 5 venue utama, yakni bandara, Hotel Kempinski, GWK, dan Mangrove Tahura serta memastikan pasokan listrik aman di 23 hotel yang menjadi tempat inap para delegasi KTT G20 plus 6 rumah sakit rujukan Covid-19 dan kawasan wisata. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!