Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Zero Kursi DPR RI, PSI Capreskan Ganjar Pranowo

TANPA MODAL KURSI: Partai NasDem bermodal 59 kursi imbas raihan suara 12.661.792 atau 9,05 persen di Pemilihan Legislatif 2019 untuk mencalonkan nama Anies Baswedan, sementara PSI hanya meraup suara 2.650.361 alias tidak memiliki wakil di DPR RI, namun sodorkan nama Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid.

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Gebrakan yang dilakukan Partai Nasional Demokrat (NasDem) lewat mendeklarasikan Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi Bakal Calon Presiden RI pada Pilpres 2024 diikuti oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bedanya, NasDem bermodal 59 kursi imbas raihan suara 12.661.792 atau 9,05 persen di Pemilihan Legislatif 2019 lalu, sementara PSI hanya meraup suara 2.650.361 alias tidak memiliki wakil di DPR RI.

Meski zero kursi, PSI tetap mendeklarasikan kader parpol di luar PSI, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui nama Ganjar Pranowo juga muncul dalam survei dan Rakernas NasDem, Surya Paloh lebih memiluh Anies Baswedan yang tidak berpartai politik ketimbang kader PDI Perjuangan (PDIP) asal Jawa Tengah tersebut.

Menariknya, bukannya mendorong Giring Ganesha Djumaryo yang beberapa tahun lalu ngebet jadi presiden, PSI juga mendukung sosok Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar. Deklarasi itu disampaikan melalui konferensi pers secara daring kemarin.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, dipilihnya Ganjar bukan datang dari pengurus. Melainkan hasil mekanisme rembuk rakyat yang digelar PSI sejak Februari.

”Dari hasil rembuk rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI,” ujarnya.

Soal Yenny Wahid, PSI menilai putri Gus Dur itu mempunyai kualitas mumpuni. Sebagai tokoh perempuan Islam, Yenny juga dihormati karena pemikiran dan kontribusinya dalam gerakan sosial.

”Mbak Yenny dikenal konsisten melanjutkan perjuangan Gus Dur dalam cita-cita mewujudkan Indonesia yang adil dan toleran,” imbuhnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!