Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Seni & Budaya

Denpasar Pertemukan Ogoh-Ogoh dan Teknologi

BERPADU TEKNOLOGI: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa cek Ogoh-Ogoh Mini ST. Yowana Dharma, Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur, Minggu (13/3/2022)

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Lomba Ogoh-Ogoh Mini ST. Yowana Dharma, Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur secara resmi dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Minggu (13/3). Pembukaan ditandai pemukulan Gong. Lomba digelar serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 Tahun 2022 ini berupaya memberikan ruang kreativitas bagi kreator ogoh-ogoh di masa pandemi Covid-19.

Turut hadir Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Perbekel Desa Sumerta Kauh, I Wayan Sentana, serta undangan lainya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Wakil Walikota Arya Wibawa usai membuka acara memberikan apresiasi terkait lomba ogoh-ogoh mini yang digelar. Ungkapnya hal tersebut menjadi kegiatan positif di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 saat ini. Namun demikian inovasi dan kreativitas anak muda harus tetap tumbuh.

“Kita terus harus berinovasi, terus berkreativitas, inovasi dan kreativitas anak muda ini harus tetap tumbuh meski di masa pandemi, namun yang produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ujar Arya Wibawa

Melalui lomba ini diharapkan kreativitas sekaa teruna dalam bidang karya atau sketsa ogoh-ogoh dapat tertampung dan dapat dinikmati oleh pecinta Ogoh ogoh. Terlebih hasil karya dari insan muda Denpasar dan juga seluruh Bali ini sangat menginspirasi dan telah menggunakan unsur-unsur teknologi.

Dimana, karya ogoh-ogoh saat ini sudah berkembang pesat. Sehingga tak hanya menampilkan wujud ogoh-ogoh mini, namun juga menampilkan sketsa hingga alur cerita dalam konsep ogoh-ogoh. Sehingga tantangan saat ini dalam keterbatasan yang ada dapat tetap produktif, berinovasi dan berkreativitas.

“Diharapkan nanti kedepannya lomba ogoh-ogoh mini ini akan menjadi ajang lomba bergengsi khusus Denpasar, dengan peserta setiap STT/Banjar mengeluarkan 2 ogoh-ogoh mini satu tradisi dan satu lagi Ogoh Ogoh yang dilengkapi teknologi. Dimana secara berkelanjutan ini bisa menjadi sebuah perkembangan ekonomi kreatif bagi generasi muda Denpasar,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Ogoh-Ogoh Mini ST. Yowana Dharma, I Dewa Gede Agung Aditya Mahendra Vajrashra mengatakan, Kegiatan Lomba Ogoh-Ogoh Mini ST. Yowana Dharma, Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh ini merupakan pertama kali diselenggarakan. Tahun ini diikuti 31 peserta dengan dua kategori mesin dan non mesin yang diikuti berbagai wilayah di Bali. Selain Denpasar, peserta dari Ubud, Seminyak, Jimbaran, dan Tabanan. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!