Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PemerintahanPolitikSosial

Sudikerta Tokoh Sentral Tol Bali Mandara

TEMU KANGEN: Temu kangen antara anggota Komite 3 DPD RI, Anak Agung Gde Agung dan I Ketut Sudikerta jelang Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 tahun 2022.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Temu kangen antara anggota Komite 3 DPD RI, Anak Agung Gde Agung dan I Ketut Sudikerta terjadi jelang Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944, Kamis (3/3/2022). 8 tahun bersama memimpin Kabupaten Badung pada periode 2005-2010 dan 2010-2015, sosok kharismatik kelahiran Badung, 25 Mei 1949 itu menilai Sudikerta yang dipinang menjadi Calon Wakil Gubernur Bali oleh Made Mangku Pastika pada 2013 adalah pribadi yang baik dan ulet.

Salah satu prestasi monumental Sudikerta adalah Tol Bali Mandara. Jalan tol yang menghubungkan Nusa Dua dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Benoa itu ungkap AA Gde Agung dimulai dari pembicaraan semasa dirinya menjadi Bupati Badung dengan pemerintah pusat, khususnya para menteri. Namun, eksekusi pembebasan lahan kaki-kaki tol sepenuhnya ditangani oleh Sudikerta.

“Saya tunggu beres saja. Saya tanya bagaimana Pak Tut? Cuma ketawa saja dia. Walaupun saya tahu sangat rumit sekali. Baik dari segi regulasinya di tingkat provinsi maupun saat berhadapan dengan para pemilik lahan, dan permintaan macam-macam juga. Semuanya dipenuhi secara pribadi oleh Pak Ketut Sudikerta demi terwujudnya jalan tol tersebut. Termasuk pembangunan Puspem Badung. Memang kebijakan kami waktu itu adalah melayani rakyat dengan cara memberikan infrastruktur, baik di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” rinci AA Gde Agung.

Temu kangen AA Gde Agung dan Tommy Kecil- julukan Sudikerta- berlangsung di kediaman Ketut Sudikerta di Jalan Drupadi, Denpasar, Senin, 28 Februari 2022. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!