Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

EkbisSosial

Dirut BPD Bali The Most Popular Leader in Social Media 2021

LANGGANAN JUARA: Kabag Humas dan CSR, Anak Agung Made Agung menerima Awards yang diraih Dirut Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, Jumat (10/12/2021)

 

DENPASAR, Balipolitika.com- PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Bali kembali meraih juara. Teranyar, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma keluar sebagai pemenang The Most Popular Leader in Social Media 2021 Kategori Pemimpin BUMD dan Perusahaan Daerah Layanan Publik. Ajang bergengsi ini digelar oleh Jambore PR Indonesia (Jampiro).

 

Founder and CEO PR Indonesia, Asmono Wikan mengatakan awards ini diberikan kepada sosok pemimpin yang berhasil mewujudkan reputasi positif kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah/ korporasi/ organisasi di mata publik, khususnya netizen. Untuk mendapatkan sosok pemimpin dimaksud, PR Indonesia bekerja sama dengan perusahaan media monitoring, Kazee Digital Indonesia menghimpun data sepanjang 1 Januari 2021 sampai dengan 30 September 2021. Sosok pemimpin yang paling banyak mendapat eksposur positif di platform media sosial, yaitu Twitter, Instagram, dan Facebook adalah Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma.

 

Seluruh data dikumpulkan dan dianalisis secara kuantitatif oleh mesin yang berbasis artficial intelligence secara real-time. Penentuan pemenang didasarkan pada kuantitas ekspos perbincangan positif netizen dengan mempertimbangkan konten pemberitaan yang dianalisis secara manual oleh PR Indonesia dan Kazee Digital Indonesia.

 

“Tentunya awards yang didapat bukan satu-satunya tujuan. Lebih daripada itu, Bank BPD Bali bisa berperan dalam pemulihan ekonomi dan transformasi ekonomi Bali yang lebih kuat, ” ucap Sudharma merespons penghargaan individual yang diraihnya. Apresiasi tersebut jelasnya merupakan imbas dari peningkatan branding layanan Bank BPD Bali melalui digital banking. “Termasuk upaya digitalisasi penerimaan daerah sesuai program Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah,” ungkapnya. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!