DENPASAR, BaliPolitika.Com– Pemenang utama AMD Cup yakni Zahrah Nabila Azka S.I.Kom, M.I.Kom ternyata diam-diam mengidolakan tokoh milenial Kota Denpasar yakni Agung Manik Danendra (AMD) selaku pencetus penyelenggara lomba video bebas kreatif AMD Cup Milenial Bisa. Dara manis asal Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat itu menilai AMD adalah sosok yang humble, humanis yang sangat menginspirasi kaum milenial yang tidak hanya di Kota Denpasar namun di penjuru tanah air.
Hal itu ditunjukan dalam lomba bertajuk AMD Cup Milenial Bisa, Video Bebas Kreatif diikuti peserta tidak hanya dari wilayah Kota Denpasar namun disambut sangat antusias para peserta dari seluruh penjuru nusantara. Video yang dikirim peserta juga sangat menarik dan kreatif serta persaingan ketat terjadi diantara peserta untuk memenangkan Trofi AMD dengan total hadiah Rp 100 juta dan menginap di Villa Resort Bintang 5 di Ubud, Gianyar.
“Saya surprise (terkejut) ini dan saya salah satu pengagum beliau (AMD). Kenapa saya kagum dengan beliau karena mengikuti beliau dari sosial media yaitu Instagram (IG),” ucap Nabila dalam pidato singkatnya usai diumumkan dewan juri sebagai Juara 1 AMD Cup di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Rabu 28 Oktober 2020.
Nabila yang berprofesi sebagai seorang dosen milenial ini mengakui selama ini dirinya selalu mengikuti perkembangan AMD sebagai salah satu Tokoh Kota Denpasar lewat beberapa berita di sosial media yang dinilainya salah satu sosok yang humble, humanis.
“Kebetulan saya mengikuti portpolio beliau (AMD) keturunan raja yang sekarang membuat anak-anak milenial Kota Denpasar maju,” ungkap Nabila bercerita.
Lebih jauh Nabila memandang AMD juga dianggapnya sosok yang merangkul anak-anak milenial Kota Denpasar lebih kreatif, sehingga ketika ada lomba yang diselenggarakan AMD lewat video kreatif dirinya penuh semangat memanfaatkan kesempatan emas mendaftarkan diri dalam lomba.
“Saya mendaftarkan diri lewat Instagram (IG) atau sosial media. Saya sengaja terbang dari Bandung ke Denpasar untuk mengetahui anak-anak milenial Kota Denpasar yang kreatif,” tuturnya mengakhiri pidato singkatnya.
Tokoh milenial yang lebih populer dipanggil AMD (Agung Manik Danendra) mengatakan generasi muda punya peran besar dan vital dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan bangsa dan negara Indonesia khususnya di Kota Denpasar.
Sang Proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno pernah berseru dalam pernyataannya yang sangat terkenal, yaitu “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Ini artinya genarasi muda menjadi tumpuan dan harapan membawa bangsa ini maju dan disegani dunia.
Berkaitan dengan hal ini ada satu momentum sejarah yang tidak bisa dilupakan yang menggambarkan betapa besarnnya peran generasi muda dalam perjalanan bangsa Indonesia ini yakni ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober tahun 1928. Menurut AMD, spirit dari Sumpah Pemuda ini harus terus digelorakan dan digaungkan di kalangan generasi muda khususnya dalam menjaring aspirasi dan peran generasi muda mengisi pembangunan di Kota Denpasar.
“Generasi milenial terus kita dorong agar lebih kreatif dan inovatif, salah satunya dengan acara lomba video kreatif sesuai tema lomba yaitu Spirit Sumpah Pemuda dalam Aspirasi dan Peran Generasi Milenial untuk membangun Denpasar kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman, Jujur, Unggul),” terang AMD yang selama ini dikenal sangat dekat dengan kegiatan dan aktivitas anak muda.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali IGN Jaya Negara sangat mengapresiasi kegiatan yang dianggapnya sangat kreatif bagi anak muda ditengah pandemi covid-19. Jaya Negara juga mengapresiasi inisiatif AMD sebagai tokoh yang digandrungi anak muda milenial dengan memberikan wadah dan ruang bagi anak muda untuk menunjukkan kreativitasnya sejalan dengan semangat Hari Sumpah Pemuda.
Tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini yakni Bersatu dan Bangkit, sebut Jayanegara, mendedikasikan generasi muda sebagai penerus bangsa menjadi harapan dan tumpuan bangsa menuju Indonesia maju dan khususnya Denpasar maju.
“Kenapa kami membuka Gedung Dharma Negara Alaya karena disitulah ruang kreativitas anak muda yang saat ini sudah menjadi kebutuhan mendasar untuk membangun Denpasar menjadi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar MAJU,” jelas Jayanegara yang juga Calon Walikota nomor urut 1 berpasangan dengan I Kadek Agus Arya Wibawa sebagai calon wakilnya.
Seperti diketahui, setelah melalui penilaian yang ketat, dewan juri akhirnya menetapkan 10 pemenang. Berikut daftar pemenanganya. Juara 1: Zahrah Nabila Azka S.I.Kom M.I.Kom (@abilanabilaa). Tema/judul video: Denpasar MAJU Dalam Genggaman Milenial. Juara 2: Rafi Abhista Naya (@rafibst), judul video Goresan Sumpah Pemuda. Juara 3: Sutan Michael (@sutanjobg). Judul video Bangkitlah Pemuda untuk Denpasar MAJU Yang Asri Mandiri Damai. Juara Harapan 1: Mareta Chantika Gusyaifa (@maretachantikaa). Judul video Kedatanganmu Pemuda untuk Kotaku. Juara Harapan II: I Made Susila Sastra Dharma (@susila_sastra01), judul Saatnya Berubah.
Untuk Juara Favorit Vote sebagai berikut: Juara Favorit 1: Kadek Ditya Permana ( @ditya_permana17), judul video Perjuangan Pemuda Indonesia dengan jumlah 1.594 likes. Juara Favorit 2: Anak Agung Ngurah Putra Pemayun Semarabawa (@pemayunputra), judul video Sumpah Pemuda, Kemajuan Suatu Bangsa Dalam Genggaman Para Pemuda. Jumlah like 1.501 likes. Juara Favorit 3: Kadek Wisnu Parijata Putra ( @wisnuprjt ), judul video Suara Pemuda, junlah like 1.419 likes. Juara Favorit 4: Anak Agung Sagung Tirtha Sari Dewi (gungtirtaa), judul video Milenial Bisa dengan jumlah like 1.396 likes. Juara Favorit 5: Cokorda Gde Putra Kinandana (@cokkinandana), judul video Intuisi Pemuda. Jumlah like 1138 likes.
Hadiah kepada para pemenang diserahkan di DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, dihadiri Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali IGN Jayanegara, Calon Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, kader PDI Perjuangan, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar, dan tokoh Puri Tegal Pemecutan Denpasar Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn., sekaligus sebagai inisiator dari event ini. (bp)
